Pelabuhan Cirebon selama ini tidak memiliki jasa layanan bongkar muat petikemas. Tapi dalam waktu dekan akan direalisasikan. Fasilitas Pelabuhan Cirebon memadai. Tak harus lewat Jakarta. Akan lebih efisien. Dari Cirebon bisa langsung menjangkau seluruh pulau di Indonesia. Bahkan dunia.==============KEMARIN menjadi tonggak sejarah baru bagi Pelabuhan Cirebon; memulai pelayanan petikemas. Hasil kerja sama PT Pelindo II Cabang Cirebon dengan BPC Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Cirebon. Kesepakatan keduabelah pihak ditandatangani di aula Muara Jati Pelindo II Cabang Cirebon.
Banyak orang penting yang hadir. Hal itu sebagai bentuk keseriusan mengaktifkan layanan petikemas. Antara lain Direktur Komersil PT Pelindo II Rima Novianti, Bupati Cirebon Drs H Imron MAg, Wakil Walikota Dra Hj Eti Herawati, General Manager (GM) PT Pelindo II Cabang Cirebon Abdul Wahab, Ketua BPD HIPMI Jawa Barat Surya Batara Kartika, Ketua BPC HIPMI Kabupaten Cirebon Abdul Hadi, serta pengurus BPC HIPMI Kota Cirebon Reza Mansyur.
Pada kesempatan itu GM PT Pelindo II Cabang Cirebon Abdul Wahab mengapresiasi kerja sama pihaknya dengan BPD HIPMI Jawa Barat. Melalui kesepakatan ini, kata Abdul Wahab, PT Pelindo II ingin meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Cirebon dan bisa berjalan sesuai harapan.
Setidaknya, kata Wahab, ini menjadi start bahwa HIPMI dan PT Pelindo II Cabang Cirebon sudah melakukan tahapan. “Nota kerja sama ini terkait dialog saya dengan Pak Hadi (HIPMI) bahwa di sini pelaku usaha rutin kirim barang ke Pontianak (Kalimantan). Sayangnya tak melalui Cirebon, tapi melalui pelabuhan di Jakarta dan dari Semarang. Padahal Cirebon punya potensi besar. Kita dilingkari Majalengka, Indramayu, Kuningan,” terang Wahab.
“Kalau dari Jakarta atau Semarang, cost yang harus dikeluarkan jauh lebih besar. Kalau bisa dari daerah tujuan ke Cirebon pasti bisa memangkas anggaran dan juga waktu. Dan alhamdulillah HIPMI setuju dan kita realisasikan kesepakatan bersama ini. Kita menjalin kerja sama angkutan barang antar pulau yang menggunakan petikemas,” sambung Wahab.
Ia menjelaskan, fasilitas di Pelabuhan Cirebon sudah memadai. Mulai alat hingga terminal. Bahkan mampu menampung tujuh sampai delapan kapal bersandar secara bersamaan. Apalagi Bea Cukai sudah memberikan izin dermaga ekspor impornya untuk digunakan. “Kita mulai sesuatu yang gampang kita lakukan. Yakni antarpulau. Dengan menjalankan ini maka trayek Cirebon-Pontianak dan Pontianak-Cirebon bisa berjalan,” katanya.