Sebelumnya, Presiden Jokowi menelepon Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo setelah mendapat keluhan dari para sopir truk soal maraknya pungutan liar (pungli) dan preman di Tanjung Priok. Setelah ada telepon Jokowi, 24 preman langsung ditangkap di dua lokasi, yakni lokasi PT Dwipa Kharisma Mitra Jakarta KBN Marunda dan lokasi Depo PT Greating Fortune Container (GFC). (gw/fin)