Kapan Jualan Kota Tua?

Kapan Jualan Kota Tua?
0 Komentar

Sementara ini, para pedagang yang memiliki bangunan tua masih mengeluh terkait macetnya lalu lintas di sekitar Pasar Kanoman akibat lalu lintas yang seharusnya satu arah menjadi dua arah. Serta, kendaraan seperti becak, motor, dan mobil yang masih parkir secara sembarangan.
Halim juga menceritakan bahwa pengurus kelenteng hingga saat ini sangat senang ketika akan dijadikan destinasi wisata. Khususnya kelenteng tidak bermasalah ketika dikunjungi oleh wisatawan. Namun, kelenteng mengharapkan adanya bantuan dari pemerintah untuk merawat dan merestorasi bangunan vihara.
“Mereka sangat senang. Utamanya wisatawan bisa mengenal dan memahami serta menghapus stigma vihara penyembah berhala dan banyak patungnya. Nanti bisa dijelaskan. Tapi harapannya bisa dibantu dalam bentuk apapun. Karena mereka kesulitan biaya,” imbuh Halim.
Halim mengharapkan ke depannya dari pemerintah daerah agar bisa membuat tim khusus untuk membahas kota tua yang akan dijadikan destinasi wisata. Khususnya tempat-tempat tua yang akan dijual ke wisatawan. Sehingga, perlu pengkajian lebih khusus. “Cirebon itu lebih mending dari Jamblang untuk bangunannya. Cuma harus dikaji lagi. Bangunan tua juga bisa dikaitkan dengan Pelabuhan Cirebon. Karena Pelabuhan ada bangunan tua juga,” tutup Halim.
BELAJAR DARI KOTA TUA SEMARANG
Terpisah, Ketua DPRD Kota Cirebon Hj Affiati SPd menilai kawasan kota tua merupakan potensi. Sangat mungkin bisa dikembangkan. Kota Cirebon yang tak begitu luas, katanya, seharusnya dijadikan tantangan -mengelola kawasan bersejarah mendatangkan wisatawan.
Dia menyarankan agar Kota Cirebon bisa belajar dari kota lain yang sudah mengembangkan kawasan serupa. Dan berhasil. Seperti halnya Kota Semarang. “Selanjutnya, jika dibutuhkan untuk dukungan kebijakan mari kita sama-sama susun dan kita terbitkan,” jelasnya.
DPRD, kata Affiati, terbuka untuk diskusi. Termasuk menyoal kebijakan pengembangan wisata kota tua yang sudah lama dicanangkan itu. Agar bisa dikelola dengan maksimal. Melalui tahapan yang sesuai dengan aturan. “Semua potensi yang ada di Kota Cirebon, mari kita kelola semaksimal mungkin demi kesejahteraan warga Cirebon,” katanya. (ade/jerrel)
 

Laman:

1 2 3
0 Komentar