Rencananya, gugus tugas akan berdisuksi, mengambil langkah-langkah ke depannya untuk mengantisipasi kenaikan kasus Covid-19 di Kota Cirebon. Utamanya mengambil masukan dari pihak-pihak yang tergabung dalam Gugus Tugas Covid-19.
Selain itu, Azis juga mengungkapkan terkait ketersediaan rumah sakit ataupun tempat isolasi yang sudah mulai penuh. Sehingga, hal ini harus segera diwaspadai oleh berbagai pihak. “Peningkatan ini kelihatan meningkat terus, walaupun kelihatannya terkendali. Tempat isolasi atau RS juga mulai penuh,” tambah Azis.
Azis juga menekankan bahwa Pemkot Cirebon tidak pernah melonggarkan ataupun melakukan relaksasi terkait penerapan protokol kesehatan yang ada di Kota Cirebon. Pihaknya akan terus memantau penerapan protokol kesehatan. “Kalau kita gagal menangani Covid-19, dipastikan kita gagal di ekonomi. Ini yang harus diwaspadai. Penanggulangan Covid-19 ini dalam rangka meningkatkan perekonomian Kota Cirebon,” tutup Walikota Nashrudin Azis.
VARIAN VIRUS INDIA MENDOMINASI
Varian virus Covid-19, yakni B1617.2 dari India banyak ditemukan di sejumah wilayah. Di antaranya DKI Jakarta, Kudus Jawa Tengah dan Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur. Penularan vrius ini lebih cepat, walaupun tidak lebih mematikan.
“Varian deltanya atau B 1617.2 India yang mendominasi. Akselerasi vaksinasi harus dipercepat. Targetnya 700 ribu vaksinasi per hari pada bulan ini harus bisa disentuh,” tegas Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin di Jakarta, Senin (14/6).
Selanjutnya pada Juli 2021, targetnya bertambah menjadi 1 juta vaksinasi per hari. “TNI dan Polri ditugaskan oleh Presiden untuk mendampingi dan bersama-sama. Sehingga bisa melakukan vaksinasi sampai 400 ribu per hari sehingga 600 ribu per hari. Ini akan melalui jalur pemerintah daerah. Sedangkan 400 ratus ribu per hari akan dilakukan melalui jalur TNI dan Polri,” imbuhnya.
Selain itu, Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) juga harus dilakukan dengan benar. Menurutnya, aturan yang dilakukan di daerah sudah baik. Namun, implementasi di lapangan perlu disiplinkan. “Presiden memerintahkan Panglima TNI dan Kapolri memastikan implementasi di lapangan sesuai dengan yang sudah dirumuskan,” jelasnya.
Berdasarkan data Satgas Covid-19 per 14 Juni 2021, kasus Covid-19 di Indonesia bertambah 8.189 kasus. Sehingga totalnya mencapai 1.919.547 kasus. Pasien yang dinyatakan sembuh juga bertambah 6.143 orang menjadi 1.751.234 orang. Untuk pasien meninggal dunia bertambah 237 orang. Sehingga totalnya 53.116 orang telah meninggal dunia.