Harjamukti Siap Tawarkan Inovasi dan Kreativitas Penanganan Sampah

Harjamukti Siap Tawarkan Inovasi dan Kreativitas Penanganan Sampah
0 Komentar

Lomba RW Bersih yang digelar oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cirebon mendapatkan respons positif dari kelompok masyarakat. Di Kecamatan Harjamukti misalnya, puluhan RW terlibat dalam seleksi awal tingkat kelurahan. Selain itu, sejumlah RW bahkan menawarkan beragam inovasi dan kreativitas dalam penanganan masalah sampah di masyarakat.
 
KHOIRUL ANWARUDIN, Cirebon
 
CAMAT Harjamukti Rd Yuki Maulana Hidayat SSTP mengatakan di pekan ketiga bulan Juni ini pihaknya telah menuntaskan penilaian terhadap calon peserta yang akan mewakili kelurahan-kelurahan di Kecamatan Harjamukti. Menurutnya, di Kecamatan Harjamukti cukup banyak titik yang siap jadi peserta dalam lomba RW Bersih ini.
Di pekan ketiga bulan Juni ini, pihaknya juga telah menuntaskan proses verifikasi terhadap perwakilan dari setiap kelurahan. Di mana setiap kelurahan mengajukan 4 wakil untuk kategori RW yang telah memiliki bank sampah dan 4 wakil untuk kategori RW yang belum memiliki bank sampah. Pihak kecamatan kemudian hanya memilih 2 kelompok untuk masing masing kategori.
Selain melakukan verifikasi, pihaknya juga turut memberikan pembinaan kepada para calon perwakilan dari masing masing kelurahan tersebut. “Jadi tim kita ini selain melakukan verifikasi juga melakukan pemetaan terhadap potensi dan masalah yang terjadi di setiap wilayah. Kami juga turut memberikan pembinaan kepada setiap calon perwakilan,” ungkap Yuki saat ditemui Radar di kantornya, Rabu (16/6).
Kecamatan Harjamukti sendiri terdiri dari 5 kelurahan. Yakni Kelurahan Harjamukti, Larangan, Kecapi, Kalijaga dan Argasunya. Keseluruahan, Kecamatan Harjamukti memiliki luas 17,62 km persegi. Menempatkannya sebagai kecamatan yang memiliki wilayah terluas di Kota Cirebon.
Menurut Yuki, setiap RW punya karakteristik yang berbeda-beda. Ada yang memang kawasan perumahan, perkampungan, pertokoan, dan sebagainya. Tapi yang terpenting, bagaimana mereka mengatasi permasalahan sampah pada komunitasnya.
“Hampir semua kelurahan punya perwakilan yang bagus. Yang mana mereka punya inovasi dan kreativitas dalam penanganan masalah sampah di wilayahnya. Di Kecapi, Larangan dan Kalijaga bahkan terdapat beberapa titik dengan kader-kader, KWT dan masyarakat yang sudah sangat aktif dalam pengelolaan masalah sampah,” jelasnya.
Dirinya berharap dengan adanya program lomba RW bersih ini akan dapat memotivasi masyarakat dalam hal penanganan masalah sampah, kebersihan dan juga lingkungan.

0 Komentar