RADARCIREBON.ID- Makanan yang mengandung lemak sering diidentikkan sebagai makanan tidak sehat yang menyebabkan kenaikan berat badan. Itulah mengapa banyak orang yang kemudian “memusuhi” dan berusaha menghindari makanan berlemak.
Padahal, tidak semua jenis lemak harus dijauhi saat menjalani proses penurunan berat badan.
Pengaturan pola makan atau diet untuk menurunkan berat badan pada dasarnya tetap harus melibatkan semua zat gizi yang dibutuhkan tubuh. Salah satu di antaranya adalah lemak yang merupakan zat gizi makro.
Baca Juga:Kabar Bahagia, Pebulu Tangkis Greysia Polii Hamil Anak PertamaSudah Diet Tapi BB Tetap Stagnan. Simak Penjelasannya!.
Faktanya, lemak merupakan bagian penting dalam diet. Lemak tak hanya menjadi sumber energi, tetapi juga membantu tubuh untuk memproduksi hormon dan membantu penyerapan vitamin larut lemak seperti vitamin A, D, E, dan K.
Dilansir dari Antara, Pakar gizi klinik dr Juwalita Surapsari, Sp.GK mengatakan, seseorang tetap membutuhkan lemak sekalipun sedang menjalani diet atau pengaturan pola makan yang lebih sehat.
Sumber lemak baik bisa didapatkan dari ikan seperti salmon, mackerel, sarden, dan tuna, atau alpukat, biji-bijian dan telur, menurut WebMD.
Menurutnya, lemak merupakan salah satu komponen dalam pemenuhan gizi seimbang dan ini perlu dicukupkan jumlah dalam setiap menu makan. Selain lemak, demi mendapatkan gizi yang seimbang, seseorang juga perlu mengonsumsi sayur dan buah, kemudian sumber karbohidrat dan protein.
Bagi yang sedang menerapkan diet sehat, dia menyarankan untuk mengutamakan sumber pangan lokal yang ada di sekitar. Pangan sumber karbohidrat misalnya tak melulu nasi, tetapi juga bisa singkong dan bahan pangan lokal lainnya yang memiliki nilai nutrisi lebih banyak.
“Kalau berbicara tentang karbohidrat saja, sebenarnya variasinya macam-macam. Kita sangat terkenal dengan umbi-umbian, salah satunya singkong,”kata dia.
Kemudian berbicara tentang protein, selain mendapatkan dari produk hewani, juga dapat melalui produk nabati demi mencukupi kebutuhan protein sehari-hari.