BERIKUT penjelasan mengenai Tol Cisumdawu, sekaligus ulasan mengenai Tol Cisumdawu yang memiliki 6 seksi untuk mendukung akses Bandara Kertajati.
Tol Cisumdawu adalah nama dari Cileunyi, Sumedang, Dawuan atau disingkat Cisumdawu.
Tol Cisumdawu sepanjang 61 Km ini adalah tol di wilayah Provinsi Jawa Barat yang dibangun dengan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).
Baca Juga:Jenis-jenis Bansos yang Cair 2023 Ini, Simak Cara Cek Nama Penerima di cekbansos.kemensos.go.idCara Cek Bansos PKH lewat HP
Tol Cisumdawu dibangun dengan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).
Ada 6 enam seksi pada Tol Cisumdawu. Dalam proses pembangunannya, seksi 1 dan 2 dikerjakan oleh pemerintah.
Seksi 1 dan 2 yang dikerjakan pemerintah ini sebagai bagian dari viability gap fund (VGF) guna menaikkan kelayakan investasi Tol Cisumdawu.
Kemudian seksi 3-6 dikerjakan PT Citra Karya Jabar Tol (CKTJ) selaku investor.
Seksi 1 Cileunyi-Rancakalong (10,57 Km), Seksi 2 (17,05 Km) Rancakalong-Ciherang-Sumedang.
Sementara Seksi 3 hingga Seksi 6 yang menghubungkan Sumedang-Cimalaka-Legok-Ujung Jaya-Dawuan sepanjang 32,65 Km dikerjakan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yakni PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT) dengan nilai investasi Rp8,41 Triliun.
Dalam beberapa kesempatan meninjau pengerjaan Tol Cisumdawu, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan tol ini akan terhubung dengan Jalan Tol Akses Bandara Kertajati.
Dengan begitu, kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, akan dapat meningkatkan konektivitas ke Bandara Kertajati atau Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati di Majalengka.
Baca Juga:Hibah SalahCara Cek Bansos lewat KTP, Ingat 2023 Ini Bantuan Masih Cair Meski PPKM Sudah Dicabut
Basuki pun mengapresiasi keterlibat semua pihak yang bekerjasama merealisasikan Tol Cisumdawu. Mulai dari pembebasan lahan hingga akhirnya pada kondisi yang sudah mulai digunakan tahun 2023 ini.
Para pihak yang diapresiasi Basuki itu antara lain Pemprov Jawa Barat, Pemkab Majalengka, Pemkab Sumedang.
Kemudian Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Badan Pertanahan Nasional (BPN), Kepolisian Polda Jawa Barat, Kejaksaan Tinggi, Mahkamah Agung, dan instansi terkait lainnya.
Kini, nantinya jika Tol Cisumdawu sudah beroperasi seluruhnya, maka konektivitas akses Bandara Kertajati semakin cepat.