PEMERINTAH jauh-jauh hari sudah memproyeksikan Bandara Kertajati di Majalengka untuk menggantikan peran Bandara Husein Sastranegara di Bandung. Apalagi sudah ada Tol Cisumdawu yang tak lama lagi beroperasi 100 persen.
Jadi, saat ini dengan adanya Tol Cisumdawu yang akan segera beroperasi 100 persen atau beroperasi secara keseluruhan, maka sudah pasti akan mendukung realisasi Bandara Kertajati menggantikan Bandara Husein Sastranegara.
Pengoperasian 100 persen Tol Cisumdawu yang akan mendukung konektivitas Bandara Kertajati itu sudah disampaikan Menteri PUPR RI Basuki Hadimuljono dalam raker bersama Komisi V DPR RI pada Selasa 17 Januari 2023.
Baca Juga:5 Cara Cek Bansos Kemensos di Laman Cekbansos.kemensos.go.idMengenal 6 Seksi Tol Cisumdawu, Mendukung Akses Bandara Kertajati
Pada raker itu, Menteri PUPR RI Basuki Hadimuljono menegaskan bahwa Tol Cisumdawu ditargetkan beroperasi secara keseluruhan pada akhir Februari 2023.
“Tol Cisumdawu secara total dapat dioperasikan akhir Februari atau awal Maret,” kata Menteri Basuki dalam rapat kerja dengan Komisi V DPR RI, Selasa (17/1/2023).
Seperti diketahui, ruas Tol Cisumdawu saat ini sudah selesai pembangunannya untuk seksi I. Yaitu, Cileunyi-Pamulihan sepanjang 11,4 kilometer. Tahap selanjutnya kini masih terus dikebut.
Tol Cisumdawu sendiri memiliki 6 seksi yang sangat mendukung akses Bandara Kertajati.
Cisumdawu adalah nama dari Cileunyi, Sumedang, Dawuan atau disingkat Cisumdawu.
Tol Cisumdawu adalah tol di wilayah Provinsi Jawa Barat dengan Panjang 61 Km yang dibangun dengan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).
Tol Cisumdawu dibangun dengan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).
Ada 6 enam seksi pada Tol Cisumdawu. Dalam proses pembangunannya, seksi 1 dan 2 dikerjakan oleh pemerintah.
Baca Juga:Jenis-jenis Bansos yang Cair 2023 Ini, Simak Cara Cek Nama Penerima di cekbansos.kemensos.go.idCara Cek Bansos PKH lewat HP
Seksi 1 dan 2 yang dikerjakan pemerintah ini sebagai bagian dari viability gap fund (VGF) guna menaikkan kelayakan investasi Tol Cisumdawu.
Kemudian seksi 3-6 dikerjakan PT Citra Karya Jabar Tol (CKTJ) selaku investor.
Seksi 1 Cileunyi-Rancakalong (10,57 Km), Seksi 2 (17,05 Km) Rancakalong-Ciherang-Sumedang.
Sementara Seksi 3 hingga Seksi 6 yang menghubungkan Sumedang-Cimalaka-Legok-Ujung Jaya-Dawuan sepanjang 32,65 Km dikerjakan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yakni PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT) dengan nilai investasi Rp8,41 Triliun.