Pencegahan
Kejahatan penipuan modifikasi APK dan link phishing ini terus berkembang, setelah diungkap penipuan berkedok resi paket, kini muncul penipuan modifikasi APK berkedok undangan pernikahan.
Wakil Direktur Tindak Pidana Siber (Wadirtipidsiber) Bareskrim Polri Kombes Pol. Dani Kustoni membagikan tips agar masyarakat tidak mudah menjadi korban dari komplotan penipuan tersebut.
Sebab, biasanya pelaku mengirimkan satu link dengan kata-kata menarik yang harapannya adalah calon korban bisa mengklik link tersebut. Jadi, bila menerima pesan seperti tersebut di atas agas diabaikan saja.
Baca Juga:Ini 5 Tanda Sembuh dari DBD yang Harus DiperhatikanRagu Untuk Investasi? Yuk Simak Agar Investasi Peroleh Hasil Maksimal
Selain itu, perlu mengecek secara berkala aplikasi yang terpasang di ponsel masing-masing, apabila ada aplikasi asing yang tidak dikenal segera dilakukan uninstal (lepas pemasangan) dan dihapus.
“Tetap lakukan pengecekan ke perbankan, atau M-banking atau internet banking yang ada di ponsel masyarakat apabila merasa sudah terlanjur menginstal aplikasi apakah ada anomali atau transaksi yang tidak pernah dilakukan, segera laporkan kepada kepolisian,” kata Dani berpesan.(*).