Magnetisasi terjadi ketika partikel-partikel tanah liat memasuki gua dari luar, jatuh di lantai gua, dan karenanya mengabadikan arah medan magnet ketika itu.
“Analisis laboratorium kami menunjukkan beberapa sampel termagnetisasi ke selatan, bukan ke utara, yang merupakan arah medan magnet dewasa ini,” kata Shaar.
Shaar menjelaskan penanggalan perubahan arah medan magnet sudah diakui secara global. “Ini memberi petunjuk tentang usia keseluruhan sekuens lapisan di gua,” imbuhnya.
Baca Juga:Jabatan Kepala Desa Bukan Poin Penting Dalam Revisi Undang-undang DesaSetelah Disunat, Nikita Mirzani Ingin Nikah Tahun Ini
Kesimpulan ini sama dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh anggota tim, Profesor Michael Chazan, pada 2008 yang menggunakan metode penanggalan kosmogenik.
“Ini menjadi langkah penting dalam memahami tempo evolusi manusia di seluruh kontinen Afrika. Skala waktu sudah dikonfirmasi dan kami bisa melanjutkan kajian tentang koneksi antara manusia dan perubahan iklim, dan juga mempelajari kehidupan nenek moyang kita dulu,” ujar Chazan dan anggota tim lain, Liora Kolska Horwitz.**