“Kami apresiasi adanya penambahan tapping box. Di akhir 2022, dari 38 yang aktif jadi 63, dan tadi menuru laporan, di 2023 ini sudah 104 unit tapping box yang terpasang,” ujar Karso.
Dari sisi capaian, lanjut Karso, ia juga melihat, pemasukan PAD dari sektor pajak sudah mulai terlihat masuk, dengan angka capaian yang signifikan. Tinggal ditingkatkan potensi yang belum optimal dengan terus memperbanyak tapping box.
Secara keseluruhan, dari data yang disampaikan BPKPD, kata Karso, di Kota Cirebon ada 842 WP alias wajib pajak. “Dari jumlah tersebut, ada 400 WP yang menjadi prioritas, dilihat dari signifikansi pemasukan yang cukup potensial, dan itu yang juga menjadi prioritas,” sebutnya.
Baca Juga:Banyak Ternak Mati Kena Flu Burung di Kota Cirebon, Segini JumlahnyaHikmah Gagal Bayar Pemkot Cirebon, Kata DPRD: Makanya, Jangan Terlalu Obral Proyek
Oleh sebab itu, pada pertemuan berikutnya, pihaknya mengundang vendor dan pihak Bank bjb, karena perjanjian mereka, jika rusak, mengganti dengan unit baru.
“Kami harapkan, semua objek wajib pajak potensial. Secara bertahap dilakukan pemasangan tapping box. Ada sekitar 400-an, resto, hotel, parkiran dan sebagainya yang perlu kita kejar,” imbuhnya. (azs)