CIREBON, RADARCIREBON.ID –Kabupaten Cirebon merupakan salah satu daerah utama yang bakal dilintasi oleh para pemudik sehingga harus bersih dari sampah.
Karena itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) sedang mempercantik diri, dan membersihkan sampah agar terlihat bersih..
Terutama penanganan sampah yang ada di pinggir jalan raya di Kabupaten Cirebon yang bakal dilalui pemudik.
Baca Juga:EKONOMI Masih Labil, Pemprov Jabar Kucurkan Rp10 Miliar untuk Operasi Pasar MurahPolres Indramayu Musnahkan Jutaan Petasan Siap Edar
Meskipun belum maksimal tapi secara perlahan armada kebersihan DLH Kabupaten Cirebon sudah dikerahkan untuk membersihkan sampah.
“Kita utamakan yang jalur mudik dulu, supaya Kabupaten Cirebon ini dilihat nyaman dan tidak kumuh. Meski belum maksimal, tapi kita sudah gerak dengan bersih-bersih sampah di Jalan Bypass yang ada di Kedawung,” kata Pengawas Lingkungan Hidup, Teguh Budiman.
Saat ini, lanjut Teguh, pihaknya sedang fokus pada pembersihan sampah di wilayah Timur. Pasalnya, di Timur paling banyak sampahnya bila dibanding Tengah dan Barat.
Karena itu, lanjutnya, sampah di pinggir jalan pantura Kabupaten Cirebon di bagian Barat belum terpantau oleh pihaknya. Padahal, di pinggir Bypass Arjawinangun penuh dengan sampah.
“Seperti wilayah Kanci belum. Kita belum maksimal, belum semuanya dibersihkan. Kita sedang mengatur jadwal mudah-mudahan sebelum dimulai arus mudik sudah selesai. Kalau wilayah barat tidak banyak. Jadi kita belum kesana, belum terpantau,” katanya.
Di tambah lagi, sambung Teguh, sampah masyarakat bulan Ramadan bertambah, bila dibandingkan pada bulan-bulan sebelumnya. Karena kebutuhan masyarakat pun juga bertambah.
Teguh mengaku kecewa dengan oknum masyarakat yang kerap buang sampah sembarangan.
Baca Juga:Anggota DPRD Indramayu Terseret Kasus Kredit Macet BPR KR Rp141 MiliarGEDE Banget, Baznas Indramayu Gelontorkan Rp2,7 Miliar untuk Mustahik
Pihaknya sejauh ini sudah membersihkan di satu titik sampah, tapi yang membuang bertambah dua kali lipat dari yang dibersihkan.
Karena itu, Teguh juga meminta kepada pihak desa dan pihak kecamatan untuk bersama-sama memberikan pengawasan terkait sampah.