RADARCIREBON.ID- Jokowi: Saya Bukan Lurah, Saya Ini Presiden Republik Indonesia.
Ya, Presiden Jokowi menegaskan ia bukan lurah. Ia adalah Presiden Republik Indonesia.
Hal itu disampaikan Presiden Jokowi mengawali pidatonya di agenda Sidang Tahunan MPR dan Pidato Presiden, Rabu 16 Agustus 2023.
Baca Juga:Bisa Diminum Langsung, Ternyata Inilah 5 Cara Mudah Konsumsi Minyak Zaitun, Baik untuk Kesehatan, di Sini PenjelasannyaIni Dia 6 Pilihan Lipstik Wardah untuk Semua Jenis Bibir dan 4 Cara Merawat Bibir yang Kering dan Mengelupas, Lengkap di Sini
Dalam pengamatan Radar Cirebon melalui siaran langsung agenda Sidang Tahunan MPR dan Pidato Presiden, Jokowi memulai pidatonya dengan mengatakan saat ini sudah masuk tahun politik.
Dia lantas menyinggung mengenai para kandidat capres dan cawapres, di mana ada pihak yang menyebut penentuan capres dan cawapres harus ada arahan dari Pak Lurah.
“Akhirnya saya tahu yang dimaksud Pak Lurah itu ternyata saya. Saya bukan lurah, saya Presiden Republik Indonesia,” terang Jokowi disambut riuh ruang sidang Tahunan MPR dan Pidato Presiden.
Jokowi juga menegaskan dirinya bukan ketua umum partai politik dan tidak punya kewenangan dalam menentukan capres dan cawapres.
“Saya bukan ketua umum parpol, penentuan capres dan cawapres bukan wewenang saya. Bukan wewenang saya,” tegas mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
“Sudah menjadi nasib seorang presiden untuk dijadikan alibi, untuk dijadikan tameng,” lanjut Presiden Jokowi.
Masih mengenai tahun politik, terutama menuju Pemilu 2024, Jokowi mengatakan saat ini walau belum mulai kampanye, tapi fotonya dipasang di mana-mana dengan kandidat capres.
Baca Juga:INI DIA 5 Cara Mengatasi Wajah Beruntusan yang Mudah, Jerawat Pasir Hilang, Kulit Wajah Mulus LagiAlun-Alun Ajarwana Setu, Kado Spesial Gubernur Ridwan Kamil untuk Kabupaten Bekasi
“Foto saya dipasang di mana-mana. Sampai ke tikungan-tikungan desa ada foto saya. Ada di sebelahnya bareng capres,” terang Jokowi.
Sejauh ini ada 2 tokoh kandidat capres yang dikaitkan dengan Presiden Jokowi atau punya kedekatan dengan Kepala Negara. Yakni bakal capres Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.
Ganjar Pranowo didukung atau diusung oleh PDI Perjuangan, PPP, dan beberapa partai politik non parlemen.