Menurut dia, laporan dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Cirebon sudah ia terima secara lisan dan menyebut jika ada sedikit kekurangan. “Informasinya ada sedikit kekurangan. Nah yang kurang apa, sudah saya minta laporannya dibuat secara detail,” ujar Imron.
Diterangkan, revitalisasi Pataraksa menggunakan bantuan keuangan dari Pemprov Jawa Barat. Prosesnya, menurut Imron, tidak mudah sehingga ketika bangunannya sudah jadi maka harus dirawat dan dijaga.
“Sekarang sudah jadi, harus dijaga, tidak boleh dirusak. Buang sampah juga harus pada tempatnya. Jangan sampai kotor dan akhirnya mengganggu kenyamanan pengunjung,” imbuhnya.
Baca Juga:Forlista Dorong Study Tour SMA di Kota Cirebon Dikelola Biro Perjalanan LokalAlun-alun Pataraksa Beres, Tinggal Diresmikan Saja
Sementara Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Cirebon Iwan Ridwan Hardiawan mengatakan Alun-alun Pataraksa paling pas jika dinikmati pada malam hari. Ini karena banyak spot atau ornamen yang ada di Taman Pataraksa menggunakan lampu yang hanya menyala pada malam hari.
“Kapan saja bisa (menikmati Alun-alun Pataraksa). Bisa pagi, sore, atau siang sekalipun. Tapi memang pasnya itu malam karena semua lampu akan dinyalakan,” kata Iwan. (dri)