Solusi untuk mengatasi hal ini yakni, sebaiknya pemilik dapat menyiapkan murai batunya sedemikian rupa, dengan setingan dan umbaran yang mencukupi.
Agar birahi,emosi, dan tenaganya dapat terpenuhi. Sehingga murai batu dapat siap untuk di bawa ke arena lomba.
3. Setingan Ketinggian
Faktor yang satu ini, kerap terjadi pada pemain pemula atau yang baru memulai bermain murai ke arena lomba.
Baca Juga:Cara Mengetahui Murai Batu Tipe Panas dan Dingin Modal Utama Bentuk Burung JuaraCara Membedakan Murai Batu Tipe Panas dan Dingin Serta Tips Perawatannya Agar Semakin Gacor 100%
Pemberian ekstrafooding sebaiknya disesuaikan dengan karakter murai batunya. Ekstra fooding yang berlebihan akan membuat murai batu kepanasan.
Hal ini bukan mebjadikannya lebih baik, malah sebaliknya murai batu ngelowo, nabrak-nabrak kandang, dan buka paruh.
Untuk mengatasi hal ini sebaiknya pemilik memahami karakter murai batunya, sehingga akan menemukan setingan yang pas.
Atau saat di lapangan bisa dengan menyemprot kaki dan tangkringannya, agar murai batu dapat terkendali suasana panas tubuhnya.
4. Belum Siap Mentalnya
Buka paruh atau mangap saat dibawa ke lapangan bisa jadi karena mental murai batu belum siap.
Suasana ramai ditambah dengan suara-suara burung yang saling bersahutan membuat jatuh mental murai batu yang belum siap.
Sebagai solusi, biasakan murai batu diablak di tempat dengan suasana ramai, agar nantinya ia terbiasa, tidak mudah droop saat di lapangan.
Baca Juga:Lakukan Ini 8 Cara Memilih Durian Yang Bagus Anti Gagal dan Tidak Bakal Kecewa5 Makanan Yang Harus Dihindari Setelah Makan Durian Agar Aman Terhindar Dari Stroke
5. Murai Batu Over Emosi
Murai batu yang over emosi akan kehilangan kontrol untuk mengatur tenaganya, sehingga dapat menyebabkan kelelahan.
Murai batu yang lelah dan kehilangan tenaga, akan dapat menyebabkan mangap atau buka paruh saat dipertengahan lomba.
6. Murai Batu Giras
Murai batu yang masih giras biasanya terjadi pada murai batu hasil tangkapan alam atau muda hutam dan burung yang takut akan keramaian.
Untuk mengatasi murai batu yang giras, sebaiknya ablak murai batu dari pagi hingga sore hari, dengan menggunakan kandang nomer 3. Lakukan pengerodongan di malam harinya.
7. Cuaca Extrim Panas
Cuaca yang panas extrim bisa juga menyebabkan murai batu mangap saat di lapangan.
Wajar, karena hal ini menyebabkan suasana di dalam kerodong cepat panas. Salah satu solusinya yakni sesaat sampai di lapangan.