RADARCIREBON.ID-Cara mengatasi murai batu mangap saat perjalanan ke arena lomba menjadi hal yang wajib untuk diatasi agar performa murai tak terganggu.
Perilaku seperti ini merupakan hal yang wajar terjadi pada murai batu, yang baru pertama kali di bawa ke arena lomba.
Namun hal ini akan menjadi masalah jika dibiarkan begitu saja, karena jelas akan mengganggu performa saat lomba.
Baca Juga:Cara Mengetahui Murai Batu Tipe Panas dan Dingin Modal Utama Bentuk Burung JuaraCara Membedakan Murai Batu Tipe Panas dan Dingin Serta Tips Perawatannya Agar Semakin Gacor 100%
Sebab keadaan demikian menandakan murai batu dalam keadaan sedang tidak baik-baik saja.
Keadaan murai batu mangap atau buka paruh saat perjalanan ada beberapa faktor penyebabnya.
Dengan mengetahui penyebab murai batu mangap atau buka paruh, maka akan dapat mengembalikan performa murai batu saat akan dilombakan.
Cara Mengatasi Murai Batu Mangap Saat Arena Lomba
Berikut beberapa penyebab murai batu mangap saat perjalanan menuju lomba dan cara mengatasinya.
1. Burung Kaget Saat Diperjalanan
Penyebab murai batu mangap saat perjalan ke arena lomba yang pertama karena burung belum terbiasa dikendaraan.
Keadaan ini menyebabkan murai batu merasa takut dan kaget, hal ini biasa terjadi pada murai batu yang baru pertama kali menggunakan kendaraan.
Sebagai solusi untuk mengatasi masalah ini, sebaiknya biasakan murai batu peliaharaan sesering mungkin diajak tempat arena lomba dengan menggunakan kendaraan.
Baca Juga:Lakukan Ini 8 Cara Memilih Durian Yang Bagus Anti Gagal dan Tidak Bakal Kecewa5 Makanan Yang Harus Dihindari Setelah Makan Durian Agar Aman Terhindar Dari Stroke
Hal ini agar terbiasa, sehingga paruh yang mangap atau terbuka sebagai ciri ia merasa takut dan kaget, dapat diatasi dengan baik.
2. Kepanasan Saat Di Jalan
Penyebab murai batu mangap yang kedua dikarenakan ia kepanasan saat di jalan.
Hal ini wajar dikarenakan saat diperjalanan kandang yang dikerodong membuat panas di dalamnya.
Ditambah cuaca yang terik, oleh karenanya untuk mengatasi masalah tersebut basahi kerodong saat perjalanan.
Setelah sampai di lokasi buka kerodong biarkan burung mendapatkan udara segar, biarkan rileks, dengan sendirinya paruh akan menutup dengan sendirinya.
3. Belum Siap Untuk Dibawa Ke Arena Lomba
Murai batu mangap saat di arena lomba yang ketiga yakni ia belum siap untuk dibawa ke lapangan lomba.
Kondisi ini terjadi disebabkan karena tingkat emosi, birahi, dan tenaganya belum pas, sehingga hilang mental dan sifat fighternya.