CIREBON, RADARCIREBON.ID -Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB), Abdullah Azwar Anas didampingi Bupati Cirebon Drs Imron MAg melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke Mal Pelayanan Publik (MPP) di Gedung DPMPTSP Kabupaten Cirebon, Senin (4/3).
Setelah mengecek satu persatu tenant layanan yang berada di MPP, Abdullah Azwar Anas menilai, kalau MPP Kabupaten Cirebon masih belum optimal.
Pasalnya, tingkat kunjungan masyarakat masih rendah. Tercatat, pengunjung yang datang hanya 50 sampai 200 orang per hari.
Baca Juga:Warga Antre Beras Murah di Kabupaten Cirebon, Kepala DKP: Tekan Inflasi dan Harga Pangan Jelang RamadanLPPNU Cirebon Sulap Lahan Tandus Jadi Tanah Pertanian Produktif, Bupati Imron Bilang BeginiÂ
“Saya sengaja datang mendadak. Saya lihat ini (MPP, red) belum optimal ya. Kunjungannya termasuk rendah, rata-rata 50 sampai 200 orang per hari,” kata Abdullah Azwar Anas.
Bahkan, dari puluhan tenant di MPP, masih ada tenant yang masi kosong, tidak ada petugas pelayanannya. Yakni tenant nomor 34.
Hal itu membuat mantan bupati Banyuwangi itu kecawa dan meminta memanggil petugas, menanyakan tenant apa yang kosong.
“Coba panggil ini tenant apa yang kosong. Sayang kalau disediakan tapi tidak dimanfaatkan. Kami sengaja datang dan sidak kesini, dan evaluasinya pelayanan masih rendah,” kata Azwar Anas, di sela-sela acara sidak.
Kepada awak media, Azwar Anas menjelaskan, rendahnya kunjungan masyarakat ke MPP bisa ditengarai sejumlah faktor.
Yang pertama, masyarakat sudah bisa memanfaatkan teknologi berbasis digital, sehingga cukup memproses pelayanan lainnya dari rumah, seingga tidak perlu ke kantor MPP.
“Ataukah sebaliknya, sosialisasi tidak maksimal dan tidak terintegrasi pelayanannya,” kata Azwar Anas.
Baca Juga:Jaga Stok Beras, Bulog Cirebon Datangkan 20 Ribu Ton Beras Impor dari Vietnam dan Thailand
Pria berkacamata tebal ini melihat, parkiran di MPP banyak menggunakan mobil dibanding motor. Artinya, kunjungan paling banyak dari pemerintah daerah bukan pengunjung masyarakat. Sebab, MPP yang pengunjungnya ramai, biasanya di parkiran banyak motornya.
“MPP dikatakan baik, jika tingkat kunjungan tinggi. Seperti contohnya Banyuwangi. Sehari bisa melayani hingga 3 ribu hingga 4 ribu layanan,” katanya.
Dalam sidak, Azwar Anas juga bertanya ke sejumlah petugas di tenant yang ada di MPP. Berdasarkan informasi dari pelayanan di tenant, lanjutnya, dalam satu hari tenant hanya melayani 3 sampai 15 orang.