RADARCIREBON.ID – Angkatan pertama Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Kabupaten Cirebon segera dilantik.
Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Cirebon, mencatat, ada 1737 PPPK yang akan dilantik pada 17 Juli 2025 mendatang.
Kabid Pengembangan Karir dan Kepangkatan BKPSDM, Akhmad Rodi Sakho SIP MSi mengatakan, seluruh proses administrasi dan persiapan pelantikan tengah dimatangkan.
Baca Juga:Pemkab Cirebon Usung Konsep Berbasis Masyarakat untuk Penataan Kawasan TrusmiSukseskan Pancawaluya KDM, Pemerintah Kecamatan di Indramayu Gencarkan Patroli Jam Malam bagi Pelajar
Pelantikan ini, kata Sakho –sapaan akrab Akhmad Rodi Sakho, menjadi momen penting bagi para PPPK yang telah lolos seleksi untuk secara resmi menjalankan tugas di berbagai instansi pemerintah daerah.
“Ada 1737 PPPK yang akan dilantik nanti. Mayoritas didominasi tenaga teknis yang tersebar di semua SKPD,” ujar Sakho, kepada Radar Cirebon, usai rapat LKPJ Bupati Cirebon tahun anggaran 2024 bersama Komisi I DPRD Kabupaten Cirebon, Rabu (11/6).
Menurutnya, pengangkatan PPPK itu dilakukan secara bertahap. Termasuk R2, R3 dan R4 pun akan diangkat. “Yang paruh waktu juga akan diangkat. Tapi bertahap,” kata Sakho didampingi Sekretaris BKPSDM Ade Nugroho SSTP.
Sementara itu, Kabid Pengadaan, Pemberhentian, dan Informasi BKPSDM, Ramdan SAP mengungkapkan, ada tiga formasi PPPK yang akan dilantik pada Juli mendatang. Yang pertama tenaga teknis, tenaga guru, dan tenaga kesehatan.
“Jumlahnya ada 1737 orang. Paling banyak dari tenaga teknis, ada 1639 orang. Sementara dari tenaga guru ada, 94 orang. Sedangkan tenaga kesehatan ada 4 orang,” ungkap Ramdan.
Ditegaskan Ramdan, tahun ini tidak ada lagi penerimaan baru PPPK. Namun bagi tenaga honorer paruh waktu tidak perlu mengikuti tes ulang. “Mereka akan otomatis masuk, tinggal menunggu giliran. Apalagi banyak yang akan pensiun,” pungkasnya. (sam)