RADARCIREBON.ID- Peristiwa longsor di lokasi Galian C kembali terjadi di Cirebon. Kali ini di kawasan Galian C Argasunya, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon.
Longsor Galian C Argasunya terjadi pada hari Rabu, 18 Juni 2025 sekitar pukul 08.00 WIB. Lokasi persisnya di RT 02 RW 10 Kedung Jumbleng, Kelurahan Argasunya, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon.
Peristiwa tersebut mengakibatkan dua pekerja Galian C tertimbun, berikut 1 unit dump truck.
Baca Juga:Innalillahi wa Inna Ilaihi Rajiun, Ini Jumlah Jamaah Haji Indonesia yang Wafat di Tanah SuciPemulangan Haji, Ternyata Ini 6 Barang yang Dilarang di Koper Bagasi Jamaah
Walikota Cirebon Effendi Edo langsung mendatangi lokasi kejadian. Edo tampak didampingi Letkol Inf Saputra Hakki SH MPM selaku Dandim 0614/Kota Cirebon, dan Kapolres Cirebon Kota AKBP Eko Iskandar SH SIK MSi.
Sedikitnya ada dua saksi yang dimintai keterangan di lokasi kejadian. Yakni Didi, 26 tahun. Didi merupakan kuli Galian C, warga Kampung Sumurhoe RT 02 RW 08 Kelurahan Argasunya, Kecamatan Harjamukti.
Saksi kedua adalah Ocim, 25 tahun. Ia juga kuli Galian C yang beralamat di Kampung Sumurwuni RT 02 RW 07, Kelurahan Argasunya, Kecamatan Harjamukti.
Sementara pemilik lahan dan truk diketahui bernama Tari, 50 tahun, warga Karanganyar, Kelurahan Argasunya, Kecamatan Harjamukti.
Adapun kronologi kejadian menurut keteteran kedua saksi bahwa pada saat sedang di lokasi Galian C dan memuat matrial pasir, kemudian tiba-tiba terjadi longsoran matrial dari atas tebing tegak dengan ketinggian sekitar 20 meter.
Saat bersamaan ada aktivitas di lokasi, yakni ada 1 orang yang sedang muat dan 2 orang sedang menaikan matrial, dan yang lainnya sedang makan. Tiba-tiba terjadi longsor, di mana 2 orang tidak bisa menyelamatkan diri sehingga tertimbun longsoran.
Data yang diterima Radar Cirebon, dua orang yang tertimbun tersebut adalah Dani (29) dan Ryan Andrian (23), keduanya beralamat di Kampung Sumurwuni, Kelurahan Argasunya, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon.
Baca Juga:Update! Ini Jadwal Pendaftaran Murid Baru di Kota Cirebon 2025: Mulai TK, SD, hingga SMPWaduh, Ribuan Botol Air Zamzam Jamaah Haji Indonesia Dibuang, Kenapa?
Hingga saat ini, aparat gabungan masih di lokasi kejadian untuk melakukan upaya pencarian sekaligus evakuasi.
Proses pencarian dan evakuasi ini melibatkan BPBD Kota Cirebon, dengan koordinasi bersama aparat TNI/Polri. Petugas juga megerahakan alat berat guna membantu proses pencarian dan evakuasi.
Peristiwa longsor pada Galian C Argasunya, Kota Cirebon, mengingatkan kita pada peristiwa longsor galian C atau area tambang Gunung Kuda di Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, baru-baru ini.