Ini Hasil Pemeriksaan Gedung Setda Kota Cirebon, Perlu Dikosongkan?

hasil pemeriksaan polban pada gedung setda kota cirebon
Salah satu bagian dalam yang tampak rusak parah. Gambar ini diambil saat pemantauan langsung Radar Cirebon pada Rabu lalu (25/6/2025).  Foto: ade gustiana-radar cirebon.
0 Komentar

Perihal kabar bahwa tiang gedung menggantung dan tidak menancap ke paku bumi, lagi-lagi Slamet mengaku tidak bisa menjawab. Ia mengatakan hal teknis akan dijelaskan oleh tim ahli konstruksi dari Polban. “Wah kalau itu kita tidak bisa berkomentar karena itu teknis gedung dan lebih faham tim ahli dari Polban,” kilah Slamet.

Begitu juga disinggung soal kabar perbaikan Gedung Setda dengan cara disuntik membutuhkan anggaran hingga Rp50 miliar, Slamet enggan menjawab lebih detail. “Sekali lagi, kami tidak bisa berkomentar karena itu soal teknis gedung,” tandasnya.

BANYAK KERUSAKAN

Sementara itu, pantauan Radar Cirebon, semakin tinggi lantainya, kian tampak kerusakannya. Dari atap jebol, lantai tangga gompal, toilet kumuh, hingga struktur bangunan yang tidak presisi. Padahal ini tempat walikota berkantor.

Baca Juga:Kapten Spanyol Alvaro Morata Dapat Ancaman Dari Pemuda 19 tahunHebat, Kakak Beradik Siswa SDN Kebon Baru IV Kota Cirebon Juara OSN

Memang, dari kejauhan, gedung delapan lantai ini terlihat tinggi, menjulang. Tapi lebih dekat, bangunan tidak elok dipandang. Detail bangunan seperti keramik pada dinding banyak yang terkelupas. Sejumlah fasilitas seperti lift, toilet, lampu, tak semuanya berfungsi.

Alas di setiap lantai di beberapa titik, tidak rata dan bergelombang. Pelapis alasnya juga terkelupas. Pintu akses penghubung bahkan harus diganjel bata merah agar terus terbuka.

Di lantai paling atas, ada lapangan badminton. Tapi sama sekali tak berpenghuni. Kondisi itu saat Radar Cirebon melakukan pemantauan langsung pada Rabu lalu (25/6/2025). Di situ ada beberapa alat olahraga yang dibiarkan tergeletak, tak terurus.

Masih di lantai 8, salah satu sudut bangunan tercium bau pesing. Akses tangga darurat terlihat gelap, berdebu dan kumuh. Pada dindingnya, tertinggal bekas rembesan air.

Seperti diketahui, Gedung Setda Pemkot Cirebon dibangun pada tahun anggaran 2017 hingga 2018. Proyek itu menelan anggaran sampai Rp86 miliar. Dikerjakan oleh PT Rivomas Penta Surya sebagai pihak penyedianya. Dari hasil audit, terdapat selisih hasil pekerjaan yang menjadi temuan sebesar Rp11,8 miliar yang saat ini diusut Kejari Kota Cirebon. (abd/ade)

0 Komentar