RADARCIREBON.ID – Ada-ada saja! Saat pelantikan organisasi masyarakat alias Ormas Perjuangan Walisongo Indonesia Laskar Sabilillah atau PWI LS Jabodetabek, terjadi kericuhan, Minggu 27 Juli 2025.
Pelantikan tersebut digelar di Kota Depok. Tapi diwarnai ketegangan. Yakni, kedatangan Habib Bahar beserta massanya. Mereka menolak pelantikan PWI LS di Depok.
Habib Bahar beserta massa mendatangi lokasi pelantikan. Di TKP, sejumlah anggota bersenjata lengkap langsung berusaha menenangkan rombongan Habib Bahar.
Baca Juga:Viktor Gyokeres Resmi Ke Arsenal dari Sporting CP, Segini Harganya!Prediksi Liverpool vs AC Milan, Main Tanggal 26 Juli 2025, Sama-sama Uji Kekuatan Skuad Baru
Hal ini diduga imbas kericuhan yang melibatkan massa PWI LS dengan FPI yang terjadi saat Habib Rizieq tiba di lokasi pengajian di Pemalang, Jawa Tengah.
“Mau pengajian silakan pengajian, tetapi jangan ada pelantikan,” ucap Habib Bahar di lokasi.
“Kami tidak mau ada PWI LS di Jabodetabek, titik,” tegasnya. “Setuju, setuju, setuju!” sambut teriakan massa. Massa pun menyambut ucapan tersebut dengan takbir.
Kemudian, Habib Bahar pun melakukan mediasi dengan pihak Polres dan Kodim 0508/Depok, di Polres Metro Depok.
Diberitakan sebelumnya, DPD Front Persaudaraan Islam (FPI) Jawa Tengah bicara soal bentrokan saat acara pengajian yang menghadirkan Habib Rizieq Shihab di Desa Pegundan, Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang.
FPI menyebut kejadian itu bermula dari penolakan perwakilan Perjuangan Walisongo Indonesia Laskar Sabilillah (PWI LS).
FPI menyebut kegiatan pengajian itu digelar atas inisiatif masyarakat yang ingin mengadakan hol atau haul salah satu tokoh, sekaligus memperingati tahun baru Islam dengan menghadirkan pembicara dari kalangan internal FPI.
Baca Juga:Timnas Indonesia Lolos Final Piala AFF U23 Usai Menang Adu Penalti Lawan Thailand, Ini Jadwal Finalnya!Roberto Firmino Hengkang dari Klub Arab Saudi Menuju Qatar, Segini Kontraknya
“Sebetulnya masyarakat Pemalang, khususnya Petarukan, hanya ingin menyelenggarakan pengajian dan hol tokoh lokal dengan menghadirkan sesepuh kami, Habib Rizieq Shihab. Tapi kemudian ada upaya penolakan dari ormas PWI LS,” ujar Sekretaris Mahkamah DPD FPI Jawa Tengah Ustadz Abu Ayyas saat ditemui wartawan di rumahnya di Kota Pekalongan.
Menurutnya, sempat terjadi perdebatan antara panitia dan pihak ormas PWI LS. Akhirnya Kesbangpol Pemalang menginisiasi pertemuan yang dihadiri panitia, PWI LS, MUI, FKUB, Kodim, dan Polres Pemalang.
Dari hasil musyawarah itu, disepakati acara tetap bisa digelar dengan dukungan MUI setempat.