Untuk Gedung Setda Kota Cirebon, Wakil Ketua DPRD Sebut KDM Janji Bantu Rp15 Miliar

perbaikan gedung setda kota cirebon
Sesuai rekomendasi ahli Polban, Gedung Setda Kota Cirebon harus diperbaiki, terutama pada lantai 4, 5, dan 6. Foto: seno dwi priyanto-radar cirebon.
0 Komentar

RADARCIREBON.ID- Tim ahli konstruksi bangunan dari Politeknik Negeri Bandung (Polban) sudah merekomendasikan perbaikan pada Gedung Setda Kota Cirebon. Perbaikan di semua lantai, dengan prioritas pada lantai 4, 5, dan lantai 6. Perbaikan sendiri dimungkungkinan baru bisa dilaksanakan pada 2026, mengingat anggaran yang dibutuhkan sangat besar.

Wakil Ketua DPRD Kota Cirebon Fitrah Malik SH mengatakan perbaikan Gedung Setda, khususnya pada lantai 4, 5, dan 6, sesuai arahan tim Polban. Fitrah sendiri ikut hadir saat pemaparan tim ahli Polban di Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Cirebon pada Rabu (13/8/2025).

Mengenai perbaikan, ia mengatakan tak bisa digelar tahun ini. Apalagi anggaran perbaikan gedung cukup besar. Saat Polban menyampaikan kondisi Gedung Setda, kata Fitrah, Walikota Cirebon Effendi Edo sempat menelepon Gubernur Jabar Dedi Mulyadi atau KDM.

Baca Juga:Gaji Guru di Cirebon: Semangkuk Bakso dan Rp180 Ribu Per BulanAhli K3: Baiknya Kosongkan Gedung Setda Kota Cirebon

Pada kesempatan itu walikota melaporkan kondisi Gedung Setda yang sebenarnya berdasarkan hasil pengecekan dari ahli Polban. “Dari laporan Walikota Cirebon via telepon ke gubernur, saat itu Gubernur KDM berjanji akan memberikan bantuan rehab Gedung Setda Rp15 miliar,” ujar Fitrah Malik kepada Radar Cirebon, Selasa (19/82025).

Hanya saja, lanjut Fitrah, KDM tak menyampaikan apakah bantuan tersebut melalui APBD Perubahan 2025 atau APBD 2026. “Akan tetapi kalau dilihat besaran anggaran Rp15 miliar yang dijanjikan KDM, sepertinya tidak memungkinkan untuk digelar melalui APBD Perubahan, tetapi kemungkinan pada APBD 2026,” terangnya.

Berdasarkan laporan dari Polban, sambung Fitrah, kondisi Gedung Setda saat ini masih aman-aman saja.

Tapi, pemkot diingatkan untuk tak memaksakan kapasitas orang maupun barang pada Gedung 8 lantai tersebut.

Fitrah juga menyarankan kepada Pemkot Cirebon agar ke depan memakai kontraktor yang punya kualitas. “Ke depan ketika ada perbaikan, harus kontraktor yang punya kualitas. Jangan sampai muncul persoalan baru ketika selesai diperbaiki. Pengerjaannya harus serius jangan asal nunjuk,” tegasnya.

Disinggung tentang saran dari Ahli K3 Priatmo Adji agar Gedung Setda dikosongkan mengingat kondisi gedung yang rawan di lantai 4, 5 dan 6, Fitrah berpedoman dari pengecekan Polban bahwa kondisi gedung sampai saat ini masih posisi aman.

0 Komentar