Lintasan sejauh 51,7 kilometer yang sama juga dilalui oleh peserta di kategori Women Elite. Pembalap Malaysia kembali menunjukkan dominasinya lewat Panthea Gholifuor, yang sukses menjuarai kelas ini. Ni’mal Magfiroh dari Perkasa Cycling Team finis kedua, disusul oleh Phi Kun Pan dari Nex Kedah di peringkat ketiga. Posisi keempat dan kelima masing-masing diraih oleh Magh Firotika Marenda (GCC Racing Team) dan Putri Sefia Adriati (KLCC Jabar).
Kategori utama, Men Elite, menjadi sorotan dengan rute sepanjang 94,1 kilometer yang menantang. Para peserta menempuh jalur yang meliputi Kota Kuningan, Waduk Darma, Kadugede, Linggajati, Caracas, Sampora, Ciawigebang, Ciniru, Sindangbarang, Kalimanggis, dan finis di titik awal.
Perlombaan berlangsung sengit hingga garis finis. Muhammad Farrel Alfaridzi dari Nusantara BYC keluar sebagai juara dengan catatan waktu 2 jam 24 menit 40,333 detik. Ia bersaing ketat dengan Jamal Hibatullah dari DrJ Cycling Team dan Woro Fitriyanto dari BRCC Banyuwangi, yang mencatat waktu serupa. Febrian M Rizky dari NIB Cycling Team finis keempat dengan waktu identik, sementara posisi kelima diisi oleh Rachmad Noka Wibisono (DrJ Cycling Team) dengan selisih waktu sedikit lebih lambat, 2:25’09,056.
Baca Juga:Nono Sujono Ditunjuk sebagai Dewan Pengawas BPR Kuningan Periode 2025–2028Andi Gani Bangun Dua Rumah Baru untuk Warga Kuningan yang Tinggal di Hunian Tak Layak
Bupati Kuningan Dr Dian Rachmat Yanuar, mengapresiasi semangat para peserta serta dukungan warga. Ia menyebut TdL bukan sekadar perlombaan adu kecepatan. “Ini adalah simbol sportivitas, persahabatan, dan kerja keras. Para atlet sepeda kita adalah duta perdamaian dan energi positif,” ujarnya. (ags)