“Seluruh jajaran berkomitmen menjaga ritme pertumbuhan yang positif, meningkatkan kualitas layanan, serta memperluas kontribusi bagi pembangunan ekonomi daerah,” jelas siaran persnya.
Sebagai perusahaan publik, sebut siaran pers itu, BJB telah menyampaikan keterbukaan informasi kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bursa Efek Indonesia (BEI).
Seperti yang sesuai dengan ketentuanPOJK 31/POJK.04/2015 tentang Keterbukaan Atas Informasi atau Fakta Material oleh Emiten atau Perusahaan Publik. Selain itu juga Peraturan BEI Nomor I-E tentang Kewajiban Penyampaian Informasi.
Baca Juga:Identitas Warga yang Tewas Tertemper Kereta Api Harina di Kanci Kulon CirebonKonflik Keraton Solo, Ada 16 Paugeran untuk Duduki Tahta Raja Kasunanan, Jadi Ganjalan Purbaya
Lalu siapa Ayi Subarna? Dilihat dari profilnya, dia merupakan profesional perbankan. Pengalamannya pun sangat luas di berbagai bidang operasional, manajemen jaringan, dan teknologi informasi. Terutama di lingkungan BJB.
Ayi Subarna telah menduduki berbagai posisi strategis di BJB. Dia pernah dipercaya memimpin sejumlah Kantor Cabang. Seperti sebagai Pemimpin Kantor Cabang Jatinangor (2019–2021), Pemimpin Kantor Cabang Cimahi (2021–2023) dan Pemimpin Kantor Cabang Soreang (2023–2024).
Kepemimpinannya sangat kuat. Begitu pula kinerjanya yang konsisten. Ditambah pemahaman mendalam tentang bisnis perbankan daerah. Hal itulah yang mengantarkannya pada penugasan yang lebih besar di tingkat divisi.
Pada tahun 2024–2025, Ayi Subarna mendapat penugasan sebagai Pemimpin Divisi Corporate Secretary. Dalam posisi ini memerlukan kemampuan komunikasi strategis, tata kelola perusahaan, serta koordinasi lintas fungsi.
Keberhasilannya mengelola peran tersebut memperkuat rekam jejaknya sebagai pemimpin korporasi yang adaptif dan berorientasi pada tata kelola.
Maka wajar jika Ayi Subarna bisa menduduki jabatan sebagai Direktur Operasional dan Teknologi Informasi BJB. Dia harus bertanggung jawab atas penguatan infrastruktur operasional, transformasi digital, serta pengembangan teknologi informasi untuk mendukung pertumbuhan bisnis dan peningkatan kualitas layanan.
Seperti diketahui, BJB merupakan Bank Pembangunan Daerah. Bank ini berstatus sebagai perusahaan publik. Tercatat di Bursa Efek Indonesia dengan kode saham: BJBR).
Baca Juga:Konflik Keraton Solo, Ada 16 Paugeran untuk Duduki Tahta Raja Kasunanan, Jadi Ganjalan PurbayaDitunjuk Dedi Mulyadi, Helmy Yahya Batal Jadi Komisaris Bank BJB karena Ada Novum di OJK
Sebagai bank nasional yang tumbuh berkelanjutan, BJB bank berkomitmen mendukung kemajuan ekonomi dan pembangunan daerah. Tentunya melalui layanan keuangan yang inovatif, inklusif, dan berdaya saing.
