Disnaker Gandeng Baznas Bantu PMI Purna Penempatan

Disnaker Kota Cirebon
BANTUAN: Wakil Ketua III Baznas Kota Cirebon, Ahmad Nurjannah, menyerahkan bantuan alat pembuat roti kepada 16 peserta pelatihan tata boga bagi PMI Purna Penempatan yang digelar Disnaker Kota Cirebon di LPK Esti Handayani, Senin (17/11/2025). FOTO: ABDULLAH/RADAR CIREBON
0 Komentar

RADARCIREBON.ID – Keterbatasan anggaran tidak mengurangi komitmen Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Cirebon dalam memberdayakan Pekerja Migran Indonesia (PMI) Purna Penempatan.

Melalui kerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Cirebon, Disnaker menggelar pelatihan tata boga bagi 16 PMI Purna Penempatan di LPK Esti Handayani.

Setelah menjalani pelatihan selama sepekan, seluruh peserta dinyatakan lulus.

Pada penutupan kegiatan, Disnaker bersama Baznas menyerahkan bantuan peralatan memasak dan pemanggang roti kepada seluruh peserta sebagai dukungan awal untuk berwirausaha.

Baca Juga:Aston Cirebon Perkuat Komitmen Hijau lewat Program Keberlanjutan KreatifBaru Tiga Bulan Dibangun, Jembatan Gantung Jateng-Jabar Senilai Rp13,8 Miliar Ambrol

Latifah, salah satu peserta, menyampaikan rasa terima kasih karena diberi kesempatan mengikuti pelatihan ini.

“Allah telah memilih kita di antara banyak purna migran lainnya. Kami sangat beruntung mendapat kesempatan ini. Dalam pelatihan ini kami bertemu teman-teman dari berbagai latar belakang, mulai usia 20 hingga 66 tahun,” ujarnya.

Ia menambahkan, selama tujuh hari pelatihan, para peserta saling mengenal dan beradaptasi meski berasal dari negara penempatan yang berbeda-beda.

Pimpinan LPK Esti Handayani, Indra Esti Handayani, turut mengapresiasi kepercayaan yang diberikan Disnaker.

“Terima kasih kepada Disnaker yang telah mempercayai LPK kami,” kata Esti.

Wakil Ketua III Baznas Kota Cirebon, Ahmad Nurjannah, menyampaikan dukungan terhadap kegiatan pelatihan tersebut. Ia berharap program ini dapat terus berlanjut dan memberi manfaat bagi para peserta.

“Terima kasih kepada LPK Esti Handayani yang telah berbagi ilmu. Semoga pengalaman ini dapat dipraktikkan setelah pelatihan,” ujarnya.

Baca Juga:Konstruksi Disoal, Pemdes Losari Lor Tutup Jembatan Penghubung Jaten – Jabar 6 Bulan Ambulu Cirebon Terendam! Ribuan Rumah Kena Rob Setiap Hari, Ekonomi Warga Lumpuh

Ahmad menambahkan, Baznas menyerahkan bantuan peralatan usaha sebagai bagian dari program pemberdayaan yang berasal dari titipan para muzaki.

Ia berharap bantuan tersebut mampu mendorong peserta untuk bangkit dan meningkatkan kesejahteraan.

“Kami juga berharap setelah pelatihan ini, peserta tidak hanya berkoordinasi dengan Disnaker, tetapi juga dengan pelaku UMKM,” imbuhnya.

Ia mengajak para peserta untuk terus mengembangkan inovasi dan kreativitas agar ilmu yang diperoleh semakin bermanfaat.

Kepala Disnaker Kota Cirebon, Drs. Agus Suherman, mengapresiasi komitmen 16 peserta yang mengikuti pelatihan hingga selesai.

“Tadi saya mencicipi hasil masakan peserta, dan rasanya luar biasa, tidak kalah dengan restoran,” ujar Agus.

0 Komentar