203 Peristiwa Kebakaran di Cirebon Sepanjang 2022, Kerugian Mencapai Rp1,9 Triliun

peristiwa-kebakaran
Peristiwa kebakaran sepanjang 2022 diulas Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Cirebon, Fery Afrudin SSTP. Foto: Samsul Huda/Radarcirebon.id
0 Komentar

Mulai dari evakuasi sarang tawon sebanyak 397, evakuasi ular sebanyak 58, evakuasi cincin terjepit sebanyak 39 kali, kemudian melakukan evakuasi penyelamatan 7 ekor kucing.

Selanjutnya, evakuasi penyelamatan 2 orang yang hendak orang bunuh, penyemprotan lumpur pasca banjir sebanyak 26 kali, evakuasi pohon tumbang 5 kali, dan evakuasi kendaraan 6 kali, evakuasi 5 monyet liar, evakuasi 6 ekor biawak 6, serta evakuasi satu ekor anjing .

“Itu data sepanjang tahun 2022. Tapi, untuk peristiwa kebakaran maupun non kebakaran awal tahun 2023 bulan Januari belum kita rekap,” terang mantan Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Cirebon itu.

Baca Juga:Hindari Potensi Sengketa Informasi, Ini Saran KID untuk Penyelenggara PemiluDiisukan Loncat ke Golkar, Luthfi: Lihat Nanti Sambil Ngopi

Saat ini, lanjut Fery, Damkar memiliki 18 unit mobil. Tersebar di 10 sektor. Semuanya dalam keadaan ready. Hanya ada satu yang mengalami trouble. Yakni mobil yang berada di kantor pusat Damkar. Kendati demikian, masih dalam kategori masuk rusak sedang. Tapi masih layak jalan.

Keberadaan sektor, diakui masih kurang ideal. Masih kurang 4 sektor lagi. “Saat ini, hanya ada 10 sektor. Idealnya untuk menjangkau wilayah Kabupaten Cirebon yang cukup luas ini, ada 14 sektor,” paparnya.

Jumlah personel yang dimiliki, totalnya sebanyak 163. Terdiri dari pegawai TKK dan ASN. Selain personel itu, Damkar juga memiliki relawan kebakaran.

Mereka tersebar di desa-desa. Dibentuk sejak 2019 lalu. Total relawan kebakaran ini, sebanyak 180.

“Kita punya relawan kebakaran. Belum semua terbentuk. Di tahun 2019 ada 120 orang relawan. Tersebar 94 desa dan kelurahan. Kemudian tahun 2021 ada 60 orang. Ada di 20 desa dan kelurahan,” ujarnya.

“Jadi total relawan kita sebanyak 180. Tersebar di 114 desa. Mereka itu, tidak digaji. Keberadaan mereka itu cukup efektif, ikut terlibat membantu Damkar,” pungkasnya (sam)

0 Komentar