CIREBON – Liga Catur Kabupaten Cirebon tahun 2020 memasuki babak akhir. Seri penutupnya akan dihelat Minggu (8/11) di GOR Kecamatan Ciledug. Belasan pecatur akan bersaing keras. Tapi, hanya enam di peringkat teratas yang akan masuk program jangka panjang Percasi.
Dari liga sebelumnya, Percasi memiliki Yosep Ibnu Setiawan, Bagja Budiman, Suripto dan Masduki sebagai yang terbaik. Keempat pecatur itu nantinya akan diadu kembali dengan enam jebolan liga musim ini. Dari 10 pecatur tersebut, nantinya akan dipilih tujuh orang proyeksi kualifikasi Porprov Jawa Barat 2022.
“Jadi, di 10 besar itu, akan kita liga-kan kembali dengan sistem round robin. Dengan sistem ini, setiap pecatur akan saling bertemu dan saling menguji kekuatan. Ini rencana kami untuk mendapatkan pecatur terbaik,” tutur Ketua Umum Percasi Kabupaten Cirebon, H Mabruri, kemarin.
Sementara itu, ranking Percasi Kabupaten Cirebon sepanjang liga tahun ini ditempati sejumlah pecatur andal di peringkat teratas. Di peringkat pertama ada Sahrori dari Plumbon yang berhasil mendapatkan nilai 1.916. Ali (Arjawinangun) menempati peringkat kedua dengan 1.896 poin. Kemudian Ges Sumana (Pasalakan) di peringkat ketiga dengan 1.889 poin.
Sementara itu, Didi Isbandi (Tengah Tani), Agung Sedayu (Kalikoa) dan Warsito (Gebang) masing-masing menempati peringkat empat, lima dan enam. “Dari daftar klasemen, kita bisa menilai bahwa olahraga catur berkembang di semua wilayah Kabupaten Cirebon,” tambah Mabruri.
Untuk seri terakhir Liga Catur 2020 besok, Mabruri berpesan kepada setiap peserta untuk mematuhi protokol kesehatan. Dia berharap, liga musim ini berakhir sukses dan menghasilkan cikal bakal tim yang kuat untuk menyongsong Porprov Jabar 2022. (ttr)
Besok Seri Terakhir Liga Catur
