Direktur RSDGJ, dr Ismail Jamaludin SpOT mengatakan, sejak 29 Mei hingga 6 Juni RSDGJ telah menerima 13 pasien dari Dinas Kesehatan untuk diambil sampel swab dan dilakukan pemeriksaaan menggunakan PCR. Dari 13 itu, semua negatif. “Sejauh ini sampel swab yang sudah kami periksa kurang dan lebih sudah 200 sampel,” katanya.
Dinas Kesehatan Kota Cirebon terhitung Selasa (9/6) telah menerima 11 sampel swab. Semuanya negatif. Dari 11 tersebut, 4 diantaranya adalah anak dan istri serta orang-orang terdekat pasien terkonfirmasi positif asal Kampung Pesisir.
Dari data, 11 orang reaktif rapid test itu berasal dari beberapa pemeriksaan yakni, 2 orang reaktif saat dilakukan radid test di mall, 2 dari Kelurahan Jagasatru, 1 dari Kelurahan Sunyaragi, dan 1 dari Jl dr Wahidin Sudirohusodo. Dari hasil swab, semuanya negatif.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Cirebon, Tri Mulyaningsih MKM mengatakan, dari 13 orang asal Pesisir Panjunan yang direkomendasikan melakukan swab, baru 4 yang bersedia. Dan 4 orang tersebut negatif. Sementara 9 orang Klaster Pesisir lainnya, belum bersedia. “Rencananya 13 orang dari Pesisir tapi baru 4 yang swab,” pungkasnya. (ade)
4 Kecamatan Menuju Zona Hijau
