KUNINGAN-Selama tiga hari, peserta seleksi terbuka jabatan pimpinan tinggi (JPT) Pratama mengikuti tahapan akhir yakni tes wawancara. Pihak tim pansel membagi ke 29 peserta seleksi JPT menjadi tiga kelompok. Satu kelompok masing-masing berisi 10 orang dan satu kelompok lainnya 9 peserta. Begitu juga dengan waktu pelaksanaan dibagi tiga hari yakni Senin, Selasa dan terakhir Rabu (11/11). Jika tes wawancara rampung, maka tinggal dua tahapan lagi yang harus dijalani para peserta open bidding yaitu pengumuman tiga besar dan penetapan satu terpilih di mana poin terakhir itu akan dilakukan langsung oleh Bupati H Acep Purnama.
Dari pantauan Radar, para pejabat eselon III yang ambil bagian dalam tes wawancara nampak mempersiapkan diri dengan serius. Mereka terlihat menghafal makalah yang akan disampaikan dan bersiap menjawab pertanyaan dari tim panelis. Selain ada yang mempersiapkan dalam bentuk cetakan kertas, ada juga peserta yang menyimpan materi makalahnya di dalam handphone. Di sela ketegangan tersebut, beberapa peserta masih menyempatkan diri menghafal isi materi yang akan disampaikannya.
Misalnya U Kusmana SSos MSi. Pria yang akrab dipanggil Uu itu berkali-kali membuka lembaran kertas yang berada di dalam map berlogo Setda Kuningan. Mulutnya nampak komat-kamit seolah-olah sedang menghafalkan isi dari makalah yang ditulisnya. Uu sendiri mengincar posisi Kepala Dinas Koperasi, Perdagangan dan Industri (Diskopdagperin) dalam open bidding kali ini.
”Ya saya harus menghafal materi yang saya tulis tentang UKM, Perdagangan dan Industri. Saya kira dengan menghafal, akan memudahkan ketika mendapat pertanyaan dari tim panelis,” katanya.
Sedangkan Agus Basuki memilih enjoy menghadapi tes wawancara. Agus yang melamar untuk posisi Kepala Satpol PP itu mengaku sudah mempersiapkan diri sejak beberapa hari lalu. Terlebih makalah yang dibuatnya berkaitan dengan tupoksi Satpol PP. Karena itu, dia menyimpan berkas makalah itu di handphone-nya supaya lebih mudah menghafalnya.
“Ini kali kedua saya ikut open bidding, setidaknya ada pengalaman. Jadi, saya mempersiapkan diri lebih dini sebelum menghadapi tes ini,” jawabnya.
Pada hari pertama, pelaksanaan tes wawancara, seluruh peserta kelompok satu datang. Menurut sekretariat tim pansel, Dodi Sudiana, peserta tes wawancara ini diberi kesempatan selama 45 menit untuk menyampaikan makalah di hadapan tim panelis. Dalam tes ini juga ada tanya jawab antara peserta dan tim panelis. Dodi menyatakan jika tes wawancara ini akan berakhir besok (hari ini, red) dengan jumlah peserta 9 orang.