Amerika Serikat Pantau Perkembangan Situasi Terbaru di Rusia

0 Komentar

RADARCIREBON.ID – AMERIKA Serikat (AS) terus memperhatikan perkembangan situasi terbaru yang sedang terjadi di Rusia antara Kremlin dan kelompok paramiliter bayaran Wagner yang dipimpin oleh Yevgeny Prigozhin. Juru Bicara Dewan Keamanan Nasional AS, Adam Hodge, dalam suatu pernyataan pada Jumat (23/6), mengatakan bahwa Amerika Serikat akan terus memperhatikan situasi yang terjadi di Rusia serta memperkuat konsultasi dan koordinasi dengan para sekutu dan mitra.

“Kami memantau situasi dan akan berkonsultasi dengan para sekutu dan mitra mengenai perkembangan ini,” kata Adam Hodge.

Beberapa waktu lalu, kepala kelompok paramiliter bayaran Wagner, Yevgeny Prigozhin, menuduh pasukan Rusia menyerang pejuang milisnya dan bersumpah untuk membalas. Namun, Kementerian Pertahanan Rusia membantah klaim tersebut.

Baca Juga:Pemimpin Kelompok Paramiliter Wagner Menolak Tuduhan Pengkhianatan dari Vladimir Putin201 Kepala Desa dan Aparat Kecamatan Ikuti Penyuluhan Hukum di Kabupaten Kuningan

Prigozhin menyatakan secara terbuka dukungan dan pengikutannya kepada kelompok Wagner, dan mengancam akan menghancurkan siapa saja yang menghalangi jalannya. Ia mengatakan bahwa pasukannya di Ukraina telah menyeberang ke Kota Rostov di Rusia. Namun, hal tersebut tidak mendapat dukungan dunia internasional, seperti Uni Eropa, yang menganggap itu sebagai urusan dalam negeri Rusia.

FSB, badan keamanan Federal Rusia, menuntut kelompok Prigozhin untuk tidak melaksanakan perintah kriminal dan pengkhianatan. Prigozhin kemudian dijadikan tersangka dalam kasus pidana dengan tuduhan menghasut pemberontakan bersenjata. Di lain pihak, para jenderal menuduh Prigozhin melakukan percobaan kudeta.

Rusia Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan Putin telah diberi pengarahan penuh tentang situasi dengan Prigozhin dan bahwa semua tindakan yang diperlukan sedang diambil. Sementara itu, Uni Eropa menganggap tindakan Wagnes di Rusia adalah masalah internal negara tersebut.

“Ini jelas merupakan masalah dalam negeri Rusia,” cuit Presiden Dewan Uni Eropa Charles Michel di Twitter, Sabtu. Mengatakan bahwa EU turut mencermati situasi di Rusia, Michel menyebut bahwa dirinya telah berhubungan dengan para pemimpin Eropa serta mitra G7. Lebih lanjut dia menegaskan bahwa dukungan EU untuk Ukraina tetap tidak goyah

Sementara itu, Presiden Rusia Vladimir Putin diberitakan telah diberikan pengarahan mengenai situasi ini. Dmitry Peskov selaku Juru Bicara Kremlin mengatakan bahwa tindakan yang diperlukan sedang diambil dan Vladimir Putin telah mengeluarkan perintah penuh untuk memastikan situasi berjalan dengan baik.

0 Komentar