Antisipasi Corona, Puskesmas Plumbon Perketat Pemeriksaan Pengunjung

Puskesmas Plumbon
Puskesmas Plumbon mewajibkan pengunjung untuk mencuci tangan saat mau berobat
0 Komentar

INDRAMAYU – Unit
Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Puskesmas Plumbon Kabupaten Indramayu,
mengantisipasi persebaran virus corona (Covid-19). Salah satunya dengan
memperketat pemeriksaan kesehatan bagi pengunjung.

Kepala UPTD Puskesmas Plumbon, Hesti Heryanti Djuliana SST
MM menyebutkan, pengetatan pemeriksaan kesehatan dilakukan untuk menekan
kemungkinan persebaran virus corona. Selain pemeriksaan suhu tubuh, pengunjung
diwajibkan untuk mencuci tangan sebelum memasuki area Puskesmas Plumbon.

“Itu wajib dilakukan seluruh pengunjung tanpa kecuali.
Sementara kami juga akan memberikan masker bagi pengunjung yang batuk dan
pilek, agar tidak menyebarkan virus ke pengunjung yang lain,” terangnya
kepada radarindramayu.id, Senin (16/3).

Baca Juga:Perkuat Poros Perubahan Indramayu, Nina Harap Partai Koalisi Gandeng Gerindra dan PerindoMasjid Gulung Karpet, Pemda Pantau ODP-PDP

Ia pun mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk selalu
menjaga kesehatan. Selain membiasakan pola hidup bersih, masyarakat juga diminta
untuk selalu menjaga pola makan agar asupan gizi seimbang dan mencukupi.

“Selalu jaga kesehatan agar kondisi tubuh tetap fit.
Selain istirahat yang cukup, pola makan juga harus sehat dan teratur,”
imbuhnya.

Untuk diketahui, sejumlah program dijalankan UPTD Puskesmas
Plumbon Kabupaten Indramayu sebagai upaya meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat. Terlebih di saat merebaknya persebaran virus corona di Nusantara,
belakangan ini.

Program-program tersebut diantaranya Tekawiti (Temukan Kawal
Lebih Hamil Resti), Gemari Ontel (Gemar Makan Ikan, Oncom, Tahu dan Telur)
serta program Ever (Every Day With Tumbler). Selain itu, puskesmas dengan
prototipe yang menggambarkan puskesmas-puskesmas yang ada di Kota Mangga ini
memiliki program Kapal (Kesehatan Prioritas Untuk Lansia), remaja sehat tanpa
anemia dengan tablet tambah darah serta Gareng Toss TB (Gerakan Bareng Temukan,
Obati TB Sampai Sembuh).

“Semuanya didukung oleh sumber daya manusia (SDM), baik
dokter, tenaga medis, apoteker maupun analis kesehatan,” pungkasnya.
(jml/mg/cup)

0 Komentar