Arena Baru, Semangat Baru

Arena Baru, Semangat Baru
Atlet panahan Kota Cirebon mengikuti latihan perdana sekaligus seleksi di Arena Baru Perpani di Kompleks Olahraga Bima Madya, Minggu pagi (8/11).
0 Komentar

CIREBON – Puluhan pemanah berkumpul di arena latihan Perpani Kota Cirebon yang baru, di Kawasan Bima Madya, Minggu (8/11). Perpani menghelat latihan bersama yang perdana, sekaligus menyeleksi para pemanah calon anggota pemusatan latihan cabang (pelatcab) proyeksi kualifikasi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Barat 2022.
Kegiatan ini dihadiri pula oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon, Agus Mulyadi dan Ketua Umum KONI Kota Cirebon, Hj Wati Musilawati. Agus Mulyadi yang mahir memanah, sempat menunjukkan aksinya. Caranya membentangkan busur dan membidik sasaran, dipuji pelatih senior yang juga Sekretaris Umum Perpani Kota Cirebon, Tedi Suhaedi.
Ketua Umum Perpani Kota Cirebon, dr Tresnawaty mengungkapkan, arena latihan dengan luas sekitar 750 meter persegi, merupakan fasilitas terbaru yang disediakan oleh pemerintah. “Alhamdulillah sudah ada arena latihan yang khusus untuk Perpani. Ini merupakan bentuk nyata dukungan pemerintah dan KONI,” ujarnya.
“Lebih dari 30 atlet panahan terpilih untuk mengikuti seleksi pagi ini (kemarin, red). Nantinya akan dipilih sekitar 18 atlet terbaik dari semua nomor pertandingan untuk kemudian dibina lebih lanjut menuju kualifikasi Porprov Jabar yang akan dihelat tahun depan,” imbuhnya.
Ketua Umum KONI Kota Cirebon, Hj Wati Musilawati berharap, kontingen panahan Kota Udang bisa pecah telur di Porprov Jabar 2022. Hingga Porprov 2018 yang digelar di Kabupaten Bogor, Perpani memang belum berhasil menyumbangkan medali emas. Padahal, cabor panahan salah satu andalan Kota Cirebon.
Prestasi atlet panahan Kota Cirebon adalah meraih medali perak Pekan Olahraga Nasional (PON). Capaian itu ditorehkan Wahyu Nugraha pada PON 2016 di Kota Bandung. “Perpani punya potensi yang sangat besar. Kami percaya selalu ada harapan. Insya Allah, atlet-atlet panahan Kota Udang bisa menyumbangkan emas pada porprov berikutnya,” kata Wati.
Sementara itu, Agus Mulyadi berpesan agar para atlet semakin gigih berlatih. Menurut dia, kemampuan teknis bisa terus diperbaiki asal para atlet memiliki kemauan kuat dan disiplin. “Harus gigih dan tidak boleh cepat merasa puas. Bukan tidak mungkin atlet-atlet kita bisa berkiprah di kejuaraan nasional bahkan internasional,” ucapnya. (ttr)

0 Komentar