Armada Damkar Belum Ideal

Armada Damkar Belum Ideal
NUR VIA PAHLAWANITA/RADAR CIREBON MINIM APD: Menghadapi musim kemarau petugas Damkar siap siaga namun minim APD.
0 Komentar

CIREBON- Musim kemarau telah tiba. Kekeringan menyebabkan adanya potensi kebakaran lahan, hutan dan lainnya. Untuk itu Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Cirebon selalu siap siaga
Kepala Dinas Kebakaran Kabupaten Cirebon, Abdullah Subandi melalui Kepala Seksi Tanggap Darurat Kebakaran pada Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran, Eno Sujana mengatakan, pihaknya sudah selalu siap dalam menghadapi kebakaran. Apalagi ditunjang oleh kondisi 10 pos jaga yang selalu ready dengan belasan armada mobil pemadam yang siap.
“Alhamdulillah, kita memiliki anggota di 10 pos jaga yang selalu ready dan 15 unit mobil pemadam kebakaran yang selalu ready,”ujarnya.
Namun jumlah pos jaga dan mobil armada pemadam kebakaran, dikatakannya, belum menjadi ukuran yang ideal.
“Dibilang jauh ya jauh, tetapi kita tetap memberikan yang terbaik. Yang sudah ideal se-Indonesia hanya dua, pertama Provinsi DKI Jakarta dan Kota Surabaya,” jelas Eno.
Selain belum ideal, tambah Eno, petugas atau anggota pemadam kebakaran di lapangan belum dilengkapi fasilitas yang memadai, seperti alat pelindung diri (APD).
Menurutnya, ketika musim kebakaran, APD yang dimiliki jumlahnya minim. Alhasil petugas pemadam kebakaran mengenakan baju seadanya.
“Keselamatan diri sendiri tidak dipikirkan. Karena prinsip petugas kami bagaimana yang penting api itu padam. Kami mengajukan pengadaan APD untuk pemadam kebakaran ini tidak pernah di ACC. Sedangkan kondisi kalau dibilang layak atau tidak, kebanyakan tidak layak dan jumlahnya terbatas,” jelasnya.
Dikatakannya, semua wilayah Kabupaten Cirebon rawan kebakaran. Namun yang sering adalah di 3 Pos Jaga. Pertama di wilayah Pos Jaga Sumber, kedua Pos Jaga Weru dan ketiga Pos Jaga Pangenan. Wilayah Sumber rawan karena padat penduduk, aktivitas usaha, dan perkantoran.
Sedangkan Weru juga sama padatnya penduduk, banyaknya bangunan dan jumlah usaha dengan kondisi jalan. Kemudian Pangenan banyaknya industri.
“Upaya penambahan pos ada, sudah ditetapkan lokasinya yaitu Greged, cuma karena refocusing. Jadi belum bisa terbangun,” tandasnya.(via)

0 Komentar