ADA tiga kasus baru di Indramayu. Tiga orang dinyatakan positif Covid-19. Diumumkan Sabtu (20/6). Dua tenaga kesehatan, dan satu pekerja swasta. Dua orang tenaga kesehatan itu diketahui positif corona setelah mengikuti swab test masal, sementara pekerja swasta itu ketahuan setelah swab test mandiri sebagai syarat bekerja di sebuah perusahaan di Sulawesi.
Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Indramayu dr Deden Boni Koswara mengatakan ketiga kasus tersebut semuanya adalah OTG atau orang tanpa gejala. Ia mengatakan ketiga pasien tak merasakan apapun. “Padahal di dalam tubuhnya telah ada virus. Hal ini karena imun yang cukup baik,” ungkap Deden,” Sabtu (20/6).
Deden menjelaskan, tiga pasien positif tersebut terdiri dari dua kasus berasal dari hasil swab test masal dan satu kasus dari swab test mandiri. Adapun ketiga orang pasien positif itu yakni Tn OTU (26) dari Kecamatan Cikedung, Ny K (44) dari Kecamatan Lelea, dan Tn W (46) dari Kecamatan Karangampel.
Tn OTU adalah seorang tenaga kesehatan yang bekerja di Puskesmas Lohbener. Sebelumnya 6 orang tenaga kesehatan di puskesmas ini memang telah mengikuti tes swab sehari sebelumnya, sedangkan 5 orang lainnya negatif.
Terhadap kasus ini, kata Deden, tindakan yang telah dilakukan adalah melakukan disinfeksi pada puskesmas tersebut. Seluruh karyawan yang bekerja di situ juga telah dikarantina dan di-swab pada hari Jumat 20 Juni 2020. Sampel telah dikirimkan ke Labkes Fakultas Kedokteran Unswagati Cirebon. Selanjutnya 5 orang tenaga kesehatan yang sudah negatif tersebut tetap bekerja seperti biasa, sehingga pelayanan kesehatan di Puskesmas Lohbener tidak terganggu.
Selanjutnya pasien Ny K, juga merupakan seorang tenaga kesehatan yang bekerja di Puskesmas Tugu Kecamatan Lelea Kabupaten Indramayu. Ia terkonfirmasi positif dari hasil tes swab terhadap 7 orang tenaga kesehatan yang dilakukan sehari sebelumnya, sedangkan 6 orang lainnya negatif.
“Tindakan yang kami lakukan saat ini adalah melakukan disinfeksi pada Puskesmas Tugu dan seluruh karyawan yang bekerja dilakukan karantina dan di-swab pada hari ini. Kami meminta agar hasilnya cepat keluar. Sedangkan 6 orang tenaga kesehatan yang sudah negatif tetap bekerja seperti biasa,” kata Deden.
Awalnya OTG, Pasien Tak Merasakan Apapun
