BERANI! PPKIB dan CDPOB se-Jawa Barat Bakal Gelar Unjuk Rasa, Ancam Tutup Tol Cikampek

unjuk-rasa
Perwakilan CDPOB se-Jabar termasuk PPKIB saat mengikuti rapat audiensi dan unjuk rasa di Panyileukan, Bandung Kamis (15/6)/2023). Foto: Istimewa
0 Komentar

INDRAMAYU , RADARCIREBON.ID – Aksi unjuk rasa besar-besaran bakal dilakukan Panitia Pembentukan Kabupaten Indramayu Barat (PPKIB).

Bersama Forum Calon Daerah Persiapan Otonomi Baru (CDPOB) se-Jawa Barat (Jabar), PPKIB akan menggelar unjuk rasa di sejumlah tempat.

“Betul, kami dengan semua CDPOB se-Jabar akan melaksanakan aksi unjuk rasa gabungan di beberapa lokasi strategis,” ucap ketua PPKIB Sukamto SH kepada Radar, Jumat (16/6).

Baca Juga:AIR MAWAR VIVA: 5 Manfaat Luar Biasa untuk Perawatan Kulit Wajah Kencang dan Glowing dalam Semalam, Lakukan 3 Cara Ini!BPBD Kabupaten Cirebon Pastikan Tidak Ada Kerusakan Bangunan Akibat Gempa,  

Rencana aksi tersebut merupakan hasil kesepakatan perwakilan 9 CDPOB se-Jabar saat mengikuti rapat audiensi dan unjuk rasa di Panyileukan, Bandung pada sehari sebelumnya atau Kamis (15/6).

Sukamto menyebutkan, selain PPKIB, pesertanya adalah perwakilan CDPOB Bogor Barat, Bogor Timur, Cianjur Selatan, Sukabumi Utara, Garut Utara, Garut Selatan, Tasikmalaya Selatan dan Subang Utara. Hadir pula para tokoh masyarakat Jawa Barat.

Hasil rapat yang dipimpin Ketua Forkodetada Jabar Holil Aksan Umarzen sepakat. Semua CDPOB se-Jabar melakukan aksi unjuk rasa. Rencananya dilaksanakan pada 27 Juli 2023 mendatang.

Sasaranya adalah gedung DPR RI, rumah dinas anggota DPR RI di Kalibata dan menutup akses jalan tol Cikampek.

“Ya, salah satu target lokasinya adalah tol Cikampek. Kami akan unras disana dan menutup akses tol menuju Jakarta, supaya aspirasi kami didengar dan lebih diperhatikan oleh pemerintah pusat,” tegas Sukamto.

Jumlah massa yang akan dikerahkan dalam unjuk rasa itu, sebut dia, sebanyak 4.500 orang. Belum ditambah elemen masyarakat Jabar yang tinggal di wilayah Jabodetabek. Mereka sudah diimbau untuk bergabung dalam aksi demo di gedung DPR RI.

“Dari PPKIB, kami bawa 500 orang pejuang pemekaran. Sudah dan akan terus dinventarisir yang akan ikut serta,” sebutnya.

Baca Juga:Hendak Tawuran di Lokasi Demo Mahad Al Zaytun Indramayu, Polisi Amankan 25 RemajaPolres Indramayu Kerahkan 1200 Personel untuk Amankan Demonstrasi Mahad Al Zaytun

Sukamto menegaskan, aksi unjuk rasa ini merupakan salah satu jalan menyampaikan asipirasi agar pemerintah pusat segera mencabut moratorium pemekaran daerah.

Lebih khusus mendesak Presiden dan DPR RI untuk mengesahan pembentukan CDPOB yang ada di tanah Pasundan, termasuk pemekaran Kabupaten Indramayu.

0 Komentar