BPBD Kabupaten Cirebon Pastikan Tidak Ada Kerusakan Bangunan Akibat Gempa,  

kabupaten-cirebon
Para santri di lingkungan Buntet Pesantren Kabupaten Cirebon memilih berada di tanah lapang usai mendengar dentuman keras dan gempa bumi. Foto: Deny Hamdani/Radarcirebon.id
0 Komentar

CIREBON, RADARCIREBON.ID – Gempa  berkekuatan 2,9 magnetudo yang terjadi di Kabupaten Cirebon, Kamis (15/6), tidak menyebabkan kerusakan.

Dari hasil assessment yang dilakukan oleh BPBD, tidak ditemukan atau laporan adanya rumah atau bangunan yang rusak.

Hal tersebut disampaikan Kepala BPBD Kabupaten Cirebon, Dr Deni Nurcahya saat dihubungi Radar Cirebon, kemarin.

Baca Juga:Hendak Tawuran di Lokasi Demo Mahad Al Zaytun Indramayu, Polisi Amankan 25 RemajaPolres Indramayu Kerahkan 1200 Personel untuk Amankan Demonstrasi Mahad Al Zaytun

Lebih lanjut, dikatakan Deni, begitu ada informasi yang diterima, timnya langsung meluncurkan personel ke beberapa lokasi di sekitar wilayah pusat gempa.

“Kita terjunkan tim untuk melamukan assessment. Kita sisir wilayah di sekitar titik gempa, hasilnya tidak ada bangunan atau rumah yang rusak,” ujarnya.

Diterangkan Deni, berdasarkan informasi dari BMKG, gempa yang terjadi di Kabupaten Cirebon sangat kecil sehingga tidak semua dirasakan oleh masyarakat.

“Kekuatan gempanya kecil, jadi tidak dirasakan oleh semua, ada yang merasakan ada yang tidak merasakan juga,” imbuhnya.

Menurut BMKG, sambung Deni, gempa terjadi karena ada pergerakan sesar Cirebon.

Meskipun saat ini terjadi gempa yang relatif kecil, namun pihaknya terus memonitor situasi tersebut dan meminta masyarakat tidak panik tetapi tetap agar waspada bilamana ada situasi yang tidak di inginkan terjadi.

“Walaupun kecil, kita minta semua masyarakat waspada sesuai dengan imbauan BMKG, tapi tidak perlu panik juga, situasinya kita pantau terus dan sampai saat ini tidak terjadi gempa susulan,” ungkapnya.

Baca Juga:Gagal Tembus Barikade Mahad Al Zaytun Indramayu, Massa FIM Ancam Demo ke Istana NegaraProgram PTSL 2023 Belum Capai Target, BPN Gandeng NU dan Kuwu se-Kabupaten Cirebon

Kamis pagi (15/6), Kabupaten Cirebon dilanda gempa bumi. Bahkan, warga di wilayah Kecamatan Astanajapuran sempat mendengar bunyi dentuman yang sangat keras menyerupai bom, sebelum terjadi guncangan gempa.

Kondisi itu membuat panik warga sekitar. Tidak terkecuali santri Buntet Pesantren dan para siswa yang berada. Mendengar bunyi dentuman dan merasakan guncangan, para santri berhamburan keluar ruangan, dan memilih ke lokasi yang terbuka.

0 Komentar