Berasal dari Desa Japara, Separuh Hidupnya Merantau di Kalimantan

Prof-Sudrajat
GURU BESAR: Guru Besar Biologi FMIPA Universitas Mulawarman, Prof Dr Drs Sudrajat SU (kanan) saat dalam acara symposium. Foto: Istimewa
0 Komentar

Ketika menjadi dosen, Sudrajat kemudian mengambil program Pascasarjana atau S2 di UGM Jogjakarta tahun 1987. Bahkan dia sampai mendapat beasiswa untuk belajar ke Jepang di tahun 1994. Sayangnya, Sudrajat harus mengubur mimpinya menuntut ilmu di negeri Sakura karena menderita sakit. Namun hal itu tidak membuatnya putus asa. Dia lantas melanjutkan pendidikan S3 di Universitas Mulawarman dan lulus tahun 2003.
“Alhamdulillah saya berhasil menyelesaikan pendidikan S3 di tahun 2003,” pesan tertulis Sudrajat melalui jaringan WA.
Di tahun 2020, Sudrajat akhirnya ditetapkan sebagai Guru Besar Biologi FMIPA Universitas Mulawarman dan memperoleh gelar Profesor di bidang ekologi dan lingkungan. Pencapaian yang sangat luar biasa bagi Sudrajat, yang dilahirkan di Japara, desa yang jauh dari pusat pemerintahan. Sudrajat juga merindukan tanah kelahirannya, Kuningan setelah separuh hidupnya dihabiskan di negeri orang, Kalimantan. Kini dia menjadi Guru Besar Biologi FMIPA dengan gelar Profesor.
“Alhamdulillah saya bersyukur kepada Allah SWT yang telah menganugerahkan anak-anak yang soleh. Anak pertama saya meneruskan jejak almarhum kakeknya. Almarhum bapak saya itu sangat dekat dengan masyarakat karena tugasnya sebagai penyuluh pertanian. Almarhum juga sangat sabar. Ibu saya, Hj Saonah juga sangat tangguh dalam membesarkan anak-anaknya. Terima kasih kepada ibu yang sudah membimbing saya hingga bisa meraih gelar Profesor,” pungkas Sudrajat.(*)

0 Komentar