Boleh Buka tapi Ada Syaratnya

Boleh Buka tapi Ada Syaratnya
WASPADA COVID-19: Petugas Satpol PP gencar sosialisasi penerapan protokol kesehatan kepada para pelaku usaha di Kecamatan Jatibarang, kemarin. Foto: Anang Syahroni/Radar Indramayu
0 Komentar

 
JATIBARANG- Sejumlah langkah dilakukan Muspika Jatibarang dalan menerapkan adaptasi kebiasaan baru (AKB). Salah satunya terus melakukan sosialisasi agar masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan.
Pantauan Radar, Minggu (5/7), seluruh jajaran Satpol PP Kecamatan Jatibarang turun ke lapangan mengingatkan para pelaku usaha agar menerapkan protokol kesehatan.
Kasi Trantibum Jatibarang, Wawan Gunawan didampingi anggotanya mengatakan, selama penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) proporsional dan sosialisasi AKB, pihaknya menerjunkan anggota Satpol PP Kecamatan Jatibarang dengan menggandeng bersama anggota Polsek dan Koramil Jatibarang, melakukan sosialisasi kepada para pelaku usaha untuk membuka kembali usahanya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
“Boleh buka kembali tempat usaha, asalkan memenuhi syarat. Kita selalu mengecek kelengkapan dari syarat yang ditempel di depan tempat usaha jika memang telah memenuhi persyaratan. Kita tetap melakukan pengawasan,” ujarnya.
Dijelaskan Wawan, syarat yang harus dipenuhi pelaku usaha diantaranya wajib memakai masker, menyediakan sarana cuci tangan, menyediakan hand sanitizer, pengaturan teknis pelayanan bagi pengunjung (phisical distancing), pemeriksan suhu tubuh, dan penyemprotan disinfektan ruangan yang dilakukan secara rutin. “Kita cek satu persatu. Jika lengkap lalu kita tempel stiker boleh membuka kembali tempat usaha. Yang paling utama harus menyediakan tempat cuci tangan dan pengunjung dan karyawan wajib menggunakan masker,” ujarnya.
Sementara itu, langkah Muspika Jatibarang dalam penanganan virus corona mendapat tanggapan positif dari berbagai kalangan.
Salah seorang pelaku usaha, Hendri mengatakan, dirinya menyambut baik tindakan Muspika Jatibarang. Menurutnya, pengecekan rutin penerapan protokol kesehatan sebagai bentuk kewaspadaan bagi masyarakat terhadap risiko penyebaran virus corona.
“Kami bisa lebih waspada dan semakin melangkapi sarana protokol kesehatan. Siapapun pengunjung yang datang harus cuci tangan dulu dan pakai masker,” tuturnya. (oni) 
 

0 Komentar