Bupati Jamin Migor Tak Langka

0 Komentar

KUNINGAN – Bupati Kuningan H Acep Purnama MH memastikan kelangkaan minyak goreng (migor) di Kabupaten Kuningan akan segera berakhir. Ini menyusul mulai dikirimnya pasokan migor ke seluruh pasar tradisional di Kabupaten Kuningan.
“Kami sudah berkoordinasi dengan Bulog untuk memasok kebutuhan minyak goreng di seluruh pasar di Kabupaten Kuningan. Bisa dilihat hari ini kiriman minyak goreng sudah mulai mengisi kios-kios di pasar tradisional. Alhamdulillah kita menyaksikan kelangkaan minyak ini berangsur-angsur bisa diatasi,” ungkap Bupati Acep saat melakukan sidak ke Pasar Cilimus, Jumat (18/2).
Acep menambahkan, masyarakat kini tak perlu risau lagi akan terjadi kelangkaan minyak goreng. Bahkan, pihaknya sudah mengecek langsung salah satu gudang distributor ada sekiar 2.400 karton minyak goreng di mana setiap karton berisi 6 pcs kemasan 2 hingga 6 liter.
“Hari ini saya bersama Pak Dandim, Bu Wakapolres dan Ketua PN serta Bulog melakukan pengecekan langsung ke pasar. Dan benar sudah mulai ada kiriman dan direncanakan akan berlanjut besok didistribusikan ke seluruh pasar di Kabupaten Kuningan.  Mulai dari Cilimus, Ciawigebang, Luragung, Cibingbin, Darma dan semuanya,” papar Acep.
Tak hanya itu, lanjut Acep, ketersediaan minyak goreng juga tidak hanya yang dalam bentuk kemasan. Namun pasokan minyak goreng curah pun sudah mulai mengisi kios-kios di pasar.
“Saya sudah cek di Pasar Cilimus ini, untuk minyak goreng curah sudah ada kiriman tadi malam. Silakan masyarakat kini tak perlu lagi antre minyak goreng ke toko modern, karena di pasar tradisional juga sudah tersedia dengan harga sama Rp14.000 per liter,” ungkap Acep.
Selain itu, Acep mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Bulog untuk menggelar Operasi Pasar Murah khusus minyak goreng pada Sabtu (19/2) ini. Bertempat di Pandapa Paramartha, kegiatan pasar murah ini akan menyediakan minyak goreng dalam jumlah cukup banyak.
“Kami akan siapkan 5.000 liter minyak goreng untuk operasi pasar murah besok (hari ini, red) di Pandapa Paramartha. Ini untuk menenangkan masyarakat dan menjamin akan ketersediaan minyak goreng berangsur-angsur akan pulih,” pungkas Acep.

0 Komentar