Bupati Majalengka Serahkan Empat Ambulans

Bupati Majalengka Serahkan Empat Ambulans
DANA BTT: Bupati Majalengka DR H Karna Sobahi MMPd didampingi sekda dan kadinkes, foto bersama kepala puskesmas penerima bantuan ambulans di halaman pendopo bupati, Senin (6/7). FOTO: IIM ABDURAHMI/RADAR MAJALENGKA
0 Komentar

MAJALENGKA – Bupati  Majalengka DR H Karna Sobahi MMPd menyerahkan bantuan sarana kendaraan operasional ambulans untuk empat puskesmas, saat upacara di lapangan Setda Majalengka, Senin (6/7).
Bupati Karna mengatakan, bantuan sarana yang diberikan berasal dari dana APBD Kabupaten Majalengka dari Belanja Tidak Terduga (BTT). Ambulans tersebut diberikan untuk mobilisasi penanganan kesehatan sekaligus meningkatkan akses pelayanan kesehatan masyarakat khususnya yang ada di pelosok. Bupati mengharapkan dengan diberikannya bantuan tersebut peran puskesmas dalam mencegah dan menangani penyakit semakin cepat.
“Apalagi di tengah pandemi Covid-19 sekarang ini, peran tenaga dan pelayanan kesehatan di setiap puskesmas sangat penting. Sehingga kami dorong dengan fasilitas sarana dan prasarana terutama kendaraan operasional ambulans,” kata bupati.
Ambulans tersebut diserahkan kepada Puskesmas Sindangwangi,  Puskesmas Sindang, Puskesmas Sukamulya Kertajati, dan Puskesmas Argapura yang masuk dalam skala prioritas. Sementara untuk puskesmas-puskesmas lainnya, menurut bupati masih dalam perencanaan dan perhitungan Dinas Kesehatan. Termasuk di dalamnya berapa anggaran dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dan dana dari APBD kabupaten.
Pemberian bantuan ambulans tersebut penganggarannya sudah sejak jauh-jauh hari atau di awal pandemic Covid-19. Namun untuk penyerahannya agak terlambat, karena ambulans harus disesuaikan spesifikasinya agar tepat sasaran. Pemkab melalui Dinas Kesehatan juga akan melakukan evaluasi berkala terkait pemanfaatan ambulans tersebut.
“Ambulans ini kan kendaraan spesial, jadi harus terus dipantau penggunaannya dan kebutuhan operasionalnya. Kendaraan ini perlu daya dukung yang luar biasa, karena digunakan untuk pelayanan kesehatan yang sangat vital,” terang Karna.
Sementara dalam amanat upacara, bupati juga menyinggung bantuan sosial dampak Covid-19. Bupati meminta seluruh elemen ikut menyosialisasikan bantuan-bantuan tersebut. Hal tersebut dimaksudkan agar masyarakat memahami sasaran bantuan sosial sehingga bantuan-bantuan baik dari pusat maupun daerah tepat sasaran.
Bupati juga mengimbau pihak terkait agar membatu pemkab mendorong masyarakat membayar PBB, yang sampai saat ini belum mencapai target. Meskipun menurutnya beberapa kecamatan sudah mulai mendekati target bahkan ada kecamatan yang pencapaiannya sudah 100 persen.
Terkait kondisi saat ini, bupati meminta masyarakat agar tetap mewaspadai Covid-19 dan tetap menerapkan protokol kesehatan meski Majalengka masuk zona biru dan dapat menerapkan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB). Sedangkan Pemkab Majalengka juga fokus memperbaiki sektor ekonomi dan sektor wisata.

0 Komentar