Cara Menyimpan Belut Agar Tidak Mati, Ternyata Harus Lakukan Hal Ini

TERAMPIL: Hamzah, penjual belut di Kompleks Stadion Bima Kota Cirebon terampil membersihkan jeroan belut sebelum diserahkan ke pembeli. --FOTO: abdullah/radar cirebon
TERAMPIL: Hamzah, penjual belut di Kompleks Stadion Bima Kota Cirebon terampil membersihkan jeroan belut sebelum diserahkan ke pembeli. --FOTO: abdullah/radar cirebon
0 Komentar

CIREBON, RadarCirebon.id – Berikut ini artikel cara menyimpan belut agar tidak mati. Belut sebagai hewan yang biasa hidup di sawah atau rawa-rawa, selama ini banyak diburu. Selain bernilai tinggi, belut juga kaya akan protein.

Tidak sedikit pecinta belut yang rela merogoh kocek demi bisa membeli belut untuk dimakan. Lalu, di mana bisa mendapatkan belut di wilayah Kota Cirebon?

Nah, selama ini, untuk membeli belut identik mesti ke Pasar Kanoman. Namun bagi masyarakat yang ingin membeli belut tapi enggan ke pasar, ada lokasi baru tempat penjualan belut. Lokasinya ada di Kompleks Stadion Bima, tepatnya di jalan utama masuk Kompleks Stadion Bima.

Baca Juga:Mahasiswa FK UGJ Cirebon Borong Dua Juara Level Nasional, Cuma Beda 1 Poin dari UIPT Pelindo Canangkan Zero Accident

Adalah Hamzah, warga Sumber Kabupaten Cirebon, belum lama ini berjualan belut di Kompleks Stadion Bima. Awalnya, sebelum di Kompleks Stadion Bima, Hamzah sempat berjualan belut di Kesambi. Tapi karena pangsa pasarnya sedikit, akhirnya Hamzah pindah ke Kompleks Stadion Bima.

Keputusannya pindah ke Bima ternyata tidak salah. Dirinya berjualan tidak jauh dari penjual sayuran, sehingga memudahkan orang melihat langsung belut yang dijajakan. Apalagi, Hamzah memasang display belut dengan cara digantung. Sehingga pengendara yang melintas bisa langsung melihat belutnya.

Cara tersebut dianggap efektif. Belum lama berjualan belut di Kompleks Stadion Bima, Hamzah yang pernah menjadi marbot masjid di kompleks perumahan samping Stadion Bima, sudah memiliki pelanggan tetap. Bahkan pelanggannya itu setiap hari membeli belut hingga 1,5 kg untuk dikonsumsi sendiri.

Alhamdulillah, sudah punya pelanggan yang setiap hari membeli belut,” kata Hamzah.

Hamzah menceritakan, dirinya mendapat belut dari pengepul. Nah, pengepul ini mendapatkan belut dari orang yang mencari belut pada sawah di Indramayu.

Dari pengepul, Hamzah membeli belut hingga 15 kg. Titik kumpulnya di Watubelah, bersama teman-temannya yang berjualan belut ke wilayah Pasar Minggu Palimanan.

Untuk menjual habis belut 15 kg, Hamzah butuh waktu antara 2-3 hari. Dan bisnis jualan belut bukan tanpa risiko, karena kadar airnya harus terjaga dan tidak boleh keruh.

0 Komentar