Begini Cara Unik Polresta Cirebon Ajak Masyarakat Tertib Lalu Lintas

polresta-cirebon
Polresta Cirebon menggandeng penari topeng untuk sosialisasi keselamatan berlalu lintas. Foto: Cecep Nacepi/Radarcirebon.id
0 Komentar

CIREBON, RADARCIREBON.ID – Ada saja ide dari Satlantas Polresta Cirebon untuk menarik perhatian masyarakat dalam tertib lalu lintas.

Satlantas Polresta Cirebon gandeng penari topeng, dan tokoh karakter punakawan dari mulai Semar, Gareng, Petruk, dan Bagong untuk melakukan sosialisasi keselamatan berlalu lintas di Lampu Merah Palimanan, Kabupaten Cirebon.

Selain itu, dalam sosialisasi itu Polresta Cirebon juga mendadani dua orang yang seperti mengalami luka-luka akibat lakalantas  untuk mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya mengutamakan ketertiban berlalu lintas.

Baca Juga:6 Hari Terendam Banjir, Saat Surut Padi Gagal TanamSimak Jadwal Samsat Keliling 7 dan 8 Februari 2023

Sosialisasi keselamatan berlalu lintas yang digelar Polresta Cirebon ini  dalam rangka Operasi Kesalamatan Lodaya 2023 yang dilaksanakan selama 20 hari. Mulai pada 7 Februari sampai 20 Februari 2023.

Terpantau, penari topeng Cirebon yang dihadirkan oleh Polresta Cirebon itu  tampil menari saat lampu lalu lintas bewarna merah.

Sementara para punakawan menghampiri pengendara kendaraan bermotor yang berhenti sambil membawa pamflet edukasi pentingnya mematuhi ketertiban berlalu lintas.

Kalau ada yang tidak menggunakan, punakawan tidak segan untuk memberikan imbauan ke pengendara untuk tidak mengulangi kesalahannya lagi.

“Jangan lupa dipakai helmnya. Helm Itu penting untuk keselamatan diri kita. Lain kali pakai helm ya bu,” kata punakawan memberikan teguran pada pengendara yang tidak pakai helm.

Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Arif Budiman mengatakan, kegiatan tersebut untuk memberikan sosialisasi dan informasi ke masyarakat mulai dari 7 Februari 2023, pihaknya telah melaksanakan Operasi Kesalamatan Lodaya 2023.

“Operasi keselamatan Lodaya ini, sebagai upaya cipta kondisi dalam rangka menghadapi pengamanan Operasi Ketupat Lodaya 2023 yang akan kita selenggarakan kurang lebih 1 bulan kedepan,” kata Kapolresta Cirebon Kombes Pol Arif Budiman.

Baca Juga:Harap Bersabar, SIM Keliling Diparkir di Kantor DPMPTSPAnak Punk Hamil yang Diciduk Polisi Diserahkan ke Rumah Singgah

Menurutnya, kegiatan sosialisasi dengan mengajak tari topeng, punakawan, dan lainnya, sebagai upaya Polresta Cirebon untuk lebih mengedukasi masyarakat akan pentingnya berkeselamatan dalam berlalu lintas.

“Dalam kegiatan ini kita tampilkan kearifan lokal yang ada di wilayah Kabupaten Cirebon, yaitu tari topeng kemudian juga tokoh-tokoh yang ada di punakawan maupun juga beberapa contoh-contoh korban kecelakaan lalu lintas,” ujarnya.

0 Komentar