Catat Lokasi Rumah Pompa Pengisian Air kereta Api di Majalengka, Ternyata Dekat dengan Gerbang Tol Sumberjaya

Suasana rumah pompa pengisian air kereta api di Kabupaten Majalengka.
Suasana rumah pompa pengisian air kereta api di Kabupaten Majalengka.
0 Komentar

MAJALENGKA, RADARCIREBON.ID – Mencengangkan, di Kabupaten Majalengka ada rumah pompa pengisian air kereta api atau KA. Keberadaannya tidak banyak yang tahu.

Ceritanya, rumah pompa pengisian air kereta api tersebut adalah bahwa pada masa silam decitan roda besi kereta api (KA) pernah hilir mudik di Kabupaten Majalengka.

Rumah pompa pengisian air kereta api di sana, berfungsi sebagai stasiun pengisian air, karena wilayah jalur kereta api tersebut adalah perbukitan di kaki Gunung Ciremai.

Baca Juga:HUT Ke-15 Partai Gerindra, Puji Presiden Jokowi, Ini Isi PujiannyaRealisasi Investasi di Kota Cirebon Tahun 2022 Lampaui Target, Segini Jumlahnya

Kabupaten Majalengka yang memiliki rumah pompa pengisian air kereta api, memang dulunya ada rute kereta api. Majalengka mendapat julukan Kota Angin.

Majalengka pernah memiliki jalur kereta api yang menghubungkan wilayah Cirebon hingga Kadipaten. Sejauh 48,6 km atau kilometer. Makanya, ada rumah pompa pengisian air kereta api di sana.

Jalur kereta api tersebut dibuka pada tahun 1901 oleh perusahaan kereta Belanda yang bernama Semarang-Cheribon Stoomtram Maatschappij (SCS). Sehingga, rumah pompa pengisian air kereta api ada di sana.

Nah, ceritanya, jalur tersebut banyak digunakan untuk mengangkut hasil bumi, ternak, hasil hutan (berupa daun jati yang digunakan untuk pembungkus nasi jamblang), hingga penumpang. Makanya ada rumah pompa pengisian air kereta api.

Namun sayangnya, karena berbagai faktor, jalur tersebut ditutup pada tahun 1978. Sehingga, fungsi dari rumah pompa pengisian air kereta api tidak lagi digunakan sebagaimana mestinya.

Saat ini, tidak banyak tersisa peninggalan yang dapat ditemui dari jalur KA di wilayah tersebut kecuali yang telah dipasang plang aset oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI) sebagai pemilik aset saat ini.

Dari keterangan Indonesian Railway Preservation Society (IRPS) sebagai komunitas pecinta kereta api, menemukan satu benda bersejarah yang masih tersisa di jalur tersebut berupa rumah pompa atau pomphuis.

Baca Juga:Prestasi Liverpool Sungguh Tragis, Benteng Pertahanan Bobrok, Hanya Cetak 1 Gol, Kemasukan 9 GolInilah Dinas Terlama di Kota Cirebon yang Tidak Dijabat Kepala Dinas, Sampai Dua Tahun Kosong

IRSP adalah yang memusatkan perhatian dan kegiatannya pada penyelamatan dan pelestarian aset perkeretaapian Indonesia yang bernilai sejarah. Rumah pompa pengisian air kereta api masuk dalam salah satunya.

0 Komentar