Dua Pertama

0 Komentar

SEPERTI juga Liverpool dan Barcelona, akhirnya pertahanan Indonesia jebol juga.

Setelah dua bulan bikin aneh warga jagat raya 1 Maret kemarin ditemukanlah penderita virus Corona pertama di dekat Jakarta. Sekaligus dua.

Saya pun segera minta tolong wartawan yang rumahnya di Depok. Yakni Mangasi (Choky) Tampubolon. Ia wartawan Indopos alumni IISIP (Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik).

Choky pun segera ke rumah penderita itu. Kebetulan jaraknya kurang dari 3 Km dari rumahnya.

Baca Juga:Artileri Myanmar Hantam Rohingya, 5 Orang Terbunuh, Puluhan Lainnya CederaKonflik Turki-Suriah Tewaskan 55 Tentara

Ia harus melewati perumahan real estate kelas menengah. Jalannya selembar 6 meter. Kanan-kirinya rumah-rumah tipe 45.

Itulah perumahan Studio Alam Indah –yang kini sering disebut di media massa.

Di ujung jalan itu ada sebidang tanah agak luas. Lebih luas dari umumnya kaplingan di perumahan itu. Di atas tanah itu banyak pepohonan. Termasuk pohon-pohon pisang.

Ada juga warung kecil entah milik siapa. Lalu ada tiga bangunan sederhana di tanah itu. Di salah satu bangunan itu ada tempat yang cukup untuk latihan tari.

Rumah ini kelihatannya berada di luar komplek perumahan Studio Alam Indah –tapi seperti menjadi bagian di pinggirnya.

Itulah rumah MD. Penderita Coronavirus pertama di Indonesia.

Bahwa di situ ada ruang tari pemilik rumah itu memang guru tari. Dia juga dosen di Institut Kesenian Jakarta yang terkemuka itu –di Taman Ismail Marzuki itu.

Sebagai seniwati tari dia sangat terkenal. Profilnya sampai dimuat di Wikipedia. Dia juga penerima penghargaan dari kementerian pariwisata.

Baca Juga:Sambangi CFD, Puluhan Pemuda Tolak TahuraNina Da’i Bachtiar Jadi Kandidat Bacabup Indramayu Potensial

MD termasuk tiga besar penari besar Indonesia. Khususnya tari Jawa, Sunda, dan Bali. Koreografinya sangat banyak –termasuk dipentaskan di luar negeri. MD sendiri pernah menerima program sekolah di Australia.

Ibunyi pernah berkorban untuk bakat putrinya itu. Sang ibu menjual arloji khusus hadiah dari Mendikbud saat itu. Untuk dibelikan gamelan –demi anaknya itu.

MD juga pernah menulis buku tentang tari yang diterbitkan Gramedia.

Di rumahnya itu MD juga membuka latihan tari untuk siapa saja.

Itulah MD. Usianyi: 64 tahun.

Itulah penderita pertama Coronavirus di Indonesia –yang terdeteksi.

0 Komentar