Nina Da’i Bachtiar Jadi Kandidat Bacabup Indramayu Potensial

Nina-Da'i-Bachtiar
SILATURRAHMI: Bacabup dari koalisi perubahan Nina A Da'i Bachtiar (berkerudung) dinilai paling giat konsolidasi dengan para tokoh daerah demi meraih kemenangan Pilkada Indramayu 23 September mendatang. Foto: Istimewa
0 Komentar

INDRAMAYU – Kemunculan putri Mantan Kapolri Jendral Polisi Da’i Bachtiar, Nina A Da’i Bachtiar sebagai bakal calon bupati (Bacabup) Indramayu bukan hanya menguatkan koalisi perubahan, tapi mengejutkan. Hal itu diakui salah satu tokoh penting koalisi perubahan, mantan Ketua DPW PKB Jabar, Dedi Wahidi.

Menurut politisi yang akrab disapa Dewa ini, Nina dengan nama besar orang tuanya tentu sangat potensial untuk ikut membantu memenangkan pertarungan di Pilkada Indramayu menghadapi calon petahana dari Partai Golkar yang memiliki hampir 50 persen kursi di DPRD. Sementara koalisi perubahan dari 6 partai politik (parpol) yakni PKB, PDIP, Hanura, Demokrat, PKS dan Nasdem memiliki 21 kursi DPRD atau 42 persen.

“Nina sangat bagus dan potensial menurut saya. Karena beliau putri dari tokoh besar nasional Da’i Bachtiar yang masih peduli terhadap tanah kelahirannya, Indramayu. Tidak semua orang yang sukses di Jakarta masih ingat dalam pembangunan kampung halamannya,” tegasnya, saat ditemui di kediamannya di Kompleks Kampus Hijau Kaplongan Indramayu, Senin (2/2).

Baca Juga:BPBD Jabar Gerak Cepat, Assessment Banjir di Kabupaten Bandung dan SumedangUrban Farming, Solusi Bisnis di Lahan Terbatas

Anggota DPR RI Fraksi PKB itu juga menegaskan, tidak masalah siapa pun mendaftar dan melalui jalur mana pun. Termasuk Nina yang memilih jalur pendaftaran melalui DPP PDIP.

“Yang jelas kami berpesan agar lebih menguatkan ketokohannya. Karena selain kekuatan partai, ketokohan kandidat sangat memengaruhi tingkat keterpilihannya di pilkada,” tegasnya.

Terkait namanya yang kerap disandingkan dengan Nina sebagai paket pasangan cabup-cawabup, Dewa tidak mempersoalkan. Hanya saja ia tidak tahu dari mana isu tersebut berhembus. Mengingat, dirinya memastikan tidak akan maju sebagai kandidat cabup maupun cawabup di Pilkada Indramayu tahun ini.

“Kami berharap keberadaan Nina di koalisi perubahan semakin memantapkan langkah koalisi perubahan untuk menang di pilkada mendatang dan semakin menyolidkan barisan 6 partai yang tergabung,” kata mantan Wakil Bupati Indramayu itu.

Merespons hal tersebut, bacabup PDI Perjuangan Nina A Da’i Bachtiar merasa sangat bersyukur jika keberadaannya direspons positif sejumlah tokoh penting di daerah.

“Apalagi sekelas Pak Dewa yang memiliki ketokohan kuat di Indramayu, terutama kalangan santri. Kami sudah siap mewakafkan diri untuk mengabdi dan memperbaiki tatanan pemerintahan daerah ke depan jauh lebih baik,” katanya.

0 Komentar