Dukung Jalintim, Besi Pembatas Jalan Kedungarum Dibongkar

Jalintim-Kedungarum
BUKA AKSES: Kasi Pemeliharaan Jalan dan Jembatan DPUTR Kuningan Budi Heryadi ST MSi bersama Kepala UPTD Benglat PUTR Nana Herliana berada di gerbang masuk pembangunan lanjutan Jalintim di Jalan Baru Kedungarum, kemarin (17/3). FOTO: agus panther/radar kuningan
0 Komentar

KUNINGAN – Guardrail atau
besi pembatas jalan di pertigaan proyek Jalintim-Kedungarum sepanjang 100 meter
dibongkar Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Kuningan pada
Selasa siang (17/3). Pembongkaran ini terkait kelancaran tugas pengerjaan oleh
petugas penggarap proyek dari PT Seneca di antaranya keluar masuk kendaraan
proyek dan alat berat.

Untuk
melakukan tugas ini, Kasi Pemeliharaan Jalan dan Jembatan PUTR Budi Heryadi ST
MSi bersama Kepala UPTD Benglat Nana Herliana datang ke lokasi dengan membawa
sejumlah peralatan yang dibutuhkan, di antaranya  untuk membuka baut, mur dan rangkaian besi
pembatas lengkap beserta tukang bongkarnya.

Hingga
siang hari, separuh guardrail telah berhasil dilepas, material besi ini
selanjutnya dikumpulkan untuk diangkut pihak PUTR. Di sela-sela pembongkaran,
Budi Heryadi menjelaskan besi pembatas jalan ini akan dipasang ulang untuk
daerah lain di Kuningan yang lebih membutuhkan.

Baca Juga:Hasil Open Bidding Tiga Besar Diumumkan JumatBupati Tekankan 9 Isu Strategis 2021

“Rencananya besi pembatas jalan ini akan kami pasang ulang di wilayah Kecamatan Subang. Tepatnya di jalan yang baru-baru ini tergerus longsor. Di sana pembatas jalan berbahan besi ini sangat dibutuhkan,” ujarnya kepada Radar Kuningan, kemarin (17/3).

Menurutnya,
pembongkaran ini memerlukan waktu 
beberapa hari saja hingga material terangkut semua. Adapun dampak
pembongkaran ini akan dirasakan petugas proyek Jalintim dalam urusan keluar
masuknya kendaraan proyek.

Kelancaran
ini akan memacu percepatan perataan tanah yang kini diproses sejumlah alat
berat. PUTR Kuningan sejauh ini hanya memiliki kewenangan membantu kelancaran
pengerjaan jalan, karena seperti diberitakan sebelumnya, jalur lingkar timur
ini akan menghabiskan anggaran APBN senilai Rp88,5 miliar yang dikerjakan oleh
PT Seneca Indonesia, perusahaan yang sarat pengalaman membuat jalan raya di
Indonesia.

“Jalan
ini sebagaimana tercantum dalam papan informasi di sini, akan rampung di akhir
tahun 2020 sejak dimulainya pada Desember tahun lalu. Di pertigaan inilah nanti
menjadi titik temu Jalintim dengan Jalan Baru Kedungarum serta rencana
pembangunan Jalan Lingkar Selatan. Bisa jadi nanti di sini ada bundaran, karena
ini merupakan pertigaan yang lumayan luas” terang Budi.

Usai

0 Komentar