EKONOMI Masih Labil, Pemprov Jabar Kucurkan Rp10 Miliar untuk Operasi Pasar Murah

operasi-pasar-murah
Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Hj Yuningsih MM saat menghadiri operasi pasar murah di Desa Windujaya Kecamatan Sedong. Foto: Samsul Huda/Radarcirebon.id
0 Komentar

CIREBON, RADARCIREBON.ID – Pemerintah Provinsi Jawa Barat bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Cirebon menggelar Operasi Pasar Murah (OPM) di Desa Windujaya, Kecamatan Sedong, Rabu (12/4).

Kegiatan operasi pasar murah itu dilakukan, karena kondisi ekonomi akhir-akhir ini selalu dinamis.

Apalagi dua tahun terakhir, kemampuan daya beli masyarakat cenderung menurun akibat pandemi Covid-19.

Baca Juga:Polres Indramayu Musnahkan Jutaan Petasan Siap EdarAnggota DPRD Indramayu Terseret Kasus Kredit Macet BPR KR Rp141 Miliar

Selain itu, harga-harga kebutuhan pokok mengalami kenaikan, terlebih menjelang hari-hari besar keagamaan, sementara penghasilan masyarakat cenderung menurun.

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Hj Yuningsih MM mengatakan, Pemprov Jabar mengucurkan anggaran Rp10 miliar untuk operasi pasar murah (OPM) di 27 kota/kabupaten di Jawa Barat.

Operasi pasar murah tersebut membantu masyarakat ditengah kebutuhan masyarakat yang merangkak naik. Ada diskon 50 persen.

“Artinya, pemerintah memberikan subsidi untuk jenis komoditas beras, terigu, minyak dan gula. Sekitar Rp450 juta lebih. Jadi masyarakat hanya membayar 50 persen dari harga normal,”  kata Yuningsih kepada Radar Cirebon.

Menurutnya, kegiatan operasi pasar murah ini diharapkan bisa menjadi solusi supaya masyarakat bisa membeli kebutuhan pokok yang akan memenuhi kebutuhan nanti di hari raya Idul Fitri.

Dalam kegiatan operasi pasar murah, Pemprov Jabar mengalokasikan sekitar 5.720 rumah tangga penerima manfaat.

Dibanding dengan kabupaten/kota lainnya, Kabupaten Cirebon mendapatkan kuota paling banyak. Hal ini adalah bentuk peran aktif Pemkab Cirebon melalui Disperdagin.

Baca Juga:GEDE Banget, Baznas Indramayu Gelontorkan Rp2,7 Miliar untuk MustahikDeklarator PKB Cirebon Tuding Ada Aktor Intelektual di Balik Kisruh Partai

“Jadi, ribuan rumah tangga penerima manfaat itu sudah melalui seleksi, yang memang merupakan pilihan. Mulai dari kepala desa, kemudian dikukuhkan melalui camatnya dan akhirnya diverifikasi oleh mitra kami di Pemkab Cirebon,” jelas ungkapnya.

Di tempat yang sama, Wakil Bupati Cirebon, Hj Wahyu Tjiptaningsih SE MSi mengungkapkan, Pemerintah Kabupaten Cirebon mengapresiasi dan mengucapkan banyak terimakasih kepada Pemprov Jabar yang telah memberikan bantuan subsidi hampir 50 persen.

0 Komentar