Fahri Tegaskan Tak Ada Pungli

Fahri Tegaskan Tak Ada Pungli
0 Komentar

CIREBON- Adanya pemberitaan yang sempat viral terkait dugaan pungutan liar (pungli) yang dilakukan oleh jajaran Polsek Gunungjati akhirnya dibantah Kapolres Cirebon Kota AKBP M Fahri Siregar SH SIK MH, kemarin.
Fahri mengklarifikasi dugaan adanya pungli di anggota jajaran Polsek Gunungjati itu. Ia mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan penyelidikan. Hasilnya, tudingan itu tidak terbukti.
“Adanya dugaan pungli di Polsek Gunungjati telah dilakukan penyelidikan dan klarifikasi. Hasilnya, tidak ada dugaan pungli di Polsek Gunungjati. Bahkan, klarifikasi dan penyelidikan juga dilakukan kepada orang tua yang anak-anaknya sempat diamankan dan dilakukan pembinaan,” ujar Fahri kepada awak media, Selasa (14/6).
Dijelaskan, dari hasil pemeriksaan yang disampaikan oleh para orang tua, mereka menyampaikan bahwa para orang tua tidak pernah memberikan uang kepada anggota Polsek Gunungjati dan pihak Polsek Gunungjati juga tak pernah meminta uang.
“Justru mereka (para orang tua, red) berterima kasih kepada Polsek Gunung Jati karena sudah mengamankan anak-anaknya untuk diberikan pembinaan dan selanjutnya diserahkan kembali kepada orang tua dengan pernyataan untuk tidak mengulangi lagi perbuatannya,” kata Fahri.
Lebih lanjut, terkait kronologi kejadian, hal itu bermula dari adanya sejumlah orang tua yang datang untuk meminta bantuan ke Polsek Gunungjati, karena anak-anaknya diamankan. Anak-anak tersebut dibawa ke Polsek Gunung Jati karena kedapatan petugas patroli sedang menyeduh serbuk kratom.
“Setelah itu, dilakukan pembinaan oleh Polsek Gunung Jati. Namun ada kabar beredar bahwa adanya dugaan pungli sebagai bentuk tebusan sebesar Rp100 ribu per orang. Akan tetapi, itu tidak ada,” kata Kapolres Fahri Siregar.
Sehingga, dijelaskan, setelah klarifikasi dilakukan, diketahui ternyata pemberitaan tersebut berasal dari salah satu orang tua yang anaknya diamankan berinisial M. Pada saat itu M duduk dan berbicara kepada seorang awak media.
“Pada saat itu, saudara M mengatakan bahwa dirinya melihat teman-teman orang tua itu memberikan uang. Padahal hal itu tidak benar. Kami konfrimasi, saudara M mengatakan juga sesungguhnya kejadian itu tidak benar,” tegasnya.
Untuk itu, M juga meminta maaf kepada Polsek Gunungjati atas pernyataannya karena khilaf dan atas asumsi dari dirinya sendiri yang tidak benar. “Kemudian, dari media yang memberitakan hal tersebut juga sudah menyampaikan klarifikasinya dan telah meralat pemberitaannya,” terang Fahri.

0 Komentar