Harga Bawang dan Tomat Naik Lagi pada Puasa Hari Ke 5

Harga Bawang dan Tomat Naik Lagi pada Puasa Hari Ke 5
CATAT HARGA: Petugas pemantau harga Diskopdagperin Arisman saat mendata harga bahan kebutuhan masyarakat di Pasar Kepuh, Selasa (28/3). Foto: m taufik/radar kuningan
0 Komentar

Sementara itu, sebagaimana dilaporkan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil , harga kebutuhan pokok pada minggu pertama puasa secara umum masih relatif terkendali.

“Secara umum harga-harga di Jabar terkendali,” ujar Ridwan Kamil usai menghadiri Rakor Pengendalian Inflasi secara virtual di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (27/3/2023).

Diakuinya, memang ada beberapa komoditas pangan yang harganya meningkat tidak wajar di tiga daerah yakni Kota Depok, Kota Banjar, dan Kabupaten Karawang.

Baca Juga:Apa Saja Tugas Koordinator Bidang Pengurus DKM, Berikut Ini yang Wajib Diketahui15 Pejabat Fungsional Kuningan Mendapat Tugas Tambahan, Harus Bersedia Alih Tugas ke Puskesmas Lain Tanpa Syarat

Menurut Kang Emil-sapaan Ridwan Kamil, pihaknya langsung melakukan beberapa tindakan di tiga wilayah tersebut agar harga kembali terkendali.

“Kita sangat spesifik fokus di tiga daerah itu sehingga secara umum nanti menjelang lebaran relatif harga mungkin naik, tapi masih terkendali,” ucapnya.

Kang Emil pun menuturkan, komoditas pangan yang harganya dianggap tidak wajar di Kota Depok yaitu cabai dan bawang. Sementara di Kota Banjar yaitu ayam, dan di Kabupaten Karawang adalah telur.

Langkah yang akan dilakukan seperti melakukan operasi pasar dan memberikan subsidi transportasi.

“Subsidi ini untuk menambahi transportasi komoditas jika dirasa mahal,” kata Kang Emil.

Dalam Rakor Pengendalian Inflasi, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengingatkan kepada kepala daerah untuk waspada terhadap meningkatnya inflasi saat Bulan Ramadhan.

Tito mengatakan, demand yang tinggi pada Bulan Ramadan dan menjelang Idulfitri perlu diikuti oleh ketersediaan barang dan harga yang terjangkau.

Baca Juga:Gabung Partai Golkar, Eks Wakapolda Jabar Maju di Pileg 2024Wajib Tahu, Ada 17 Ribu Kasus Kusta, Kuningan Luncurkan Desa Sahabat Kusta

“Demand tinggi selama puasa dan jelang lebaran perlu diikuti oleh ketersediaan dan harga yang harus terjangkau oleh masyarakat. Itulah target kita sampai lebaran,” ucap Tito.

Tito mengatakan, sesuai data dari Badan Pusat Statistik (BPS), beberapa komoditas yang harus diwaspadai dan memberi andil besar terhadap inflasi adalah beras, cabai rawit, daging ayam ras, dan telur ayam ras.

“Komoditas yang harus diwaspadai khususnya di Pulau Jawa yang memberikan andil besar terhadap inflasi yaitu beras, cabai rawit, daging ayam ras, dan telur ayam ras, ini mengalami fluktuasi harga yang signifikan,” tuturnya.

0 Komentar