Hari Ini Hasil PPDB Jalur Zonasi SMA Tahap 2 Diumumkan

ppdb-online-kota-cirebon-2020
Siswa menunjukkan lokasi rumahnya untuk pengukuran jarak ke sekolah, sebagai indikator PPDB zonasi. Foto: Okri Riyana/Radar Cirebon
0 Komentar

CIREBON – Hasil penerimaan peserta didik baru (PPDB) online tahap kedua untuk SMA dan SMK Provinsi Jawa Barat diumumkan, Rabu (8/7). Pengumuman ini dapat dipantau secara online melalui portal PPDB Jabar.
Selain itu, orang tua siswa juga dapat ikut memantau pengumuman hasil PPDB tahap kedua melalui website sekolah atau datang langsung ke sekolah.
Siswa dapat memantau hasil PPDB online Jawa Barat dengan membuka portal PPDB melalui akun yang dimilikinya. Rencananya, pengumuman hasil PPDB Online akan dimulai pukul 16.00 WIB. Setelah dinyatakan diterima di sekolah tujuan, maka siswa perlu melakukan pendaftaran ulang yang dijadwalkan pada tanggal 9-10 juli 2020.
PPDB Online tingkat SMA Negeri di Kota Cirebon tahap kedua untuk jalur zonasi sendiri diikuti oleh 2.016 calon siswa yang mendaftar. Lebih sedikit dibandingkan dengan pada saat PPDB tahap pertama untuk jalur prestasi, afirmasi, dan perpindahan orang tua yang pendaftarnya tercatat mencapai 2.444 calon siswa.
Di PPDB Tahap kedua, di seluruh SMA Negeri di Kota Cirebon tersisa total kuota sebanyak 2.068 siswa. Bagi siswa yang tidak diterima pada pilihan sekolah pertama jalur zonasi, bisa masuk ke sekolah pilihan yang kedua.
Wakasek SMAN 8 Cirebon, Yana Kuswana MPd mengatakan, di SMAN 8, selain dari laman PPDB online Disdik Provinsi, pengumuman PPDB Online tahap 2 juga dilakukan melalui website SMAN 8 Cirebon dan juga papan pengumuman di sekolah.
“Bagi orang tua yang datang ke sekolah, besok surat tanda terimanya akan langsung diberikan. Tetapi, tetap harus memperhatikan protokol kesehatan. Bawa masker, cuci tangan dan cek suhu,” ungkapnya.
Selain diberikan surat tanda terima, orang tua juga wajib mengisi data diri anaknya. Hal tersebut dimaksudkan agar ke depan, komunikasi yang terbangun antara pihak sekolah dan murid dapat bisa lebih lancar. Apalagi, untuk pembelajaran, akan dilakukan secara online.
Sementara itu untuk proses pendaftaran ulang, pihaknya juga telah menyiapkan teknis untuk mengantisipasi antrian atau kerumunan di sekolah. Diantaranya, sekolah hanya memperkenankan orang tua saja yang datang untuk melakukan daftar ulang. Selain itu, juga akan dilakukan penjadwalan.

0 Komentar